INHU - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Muhammad Yunus M.Si mengimbau kepada seluruh masyarakat Inhu agar waspada terhadap bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, jika terlambat ditangani, penyakit DBD dapat menimbulkan dampak yang sangat berbahaya sekali.
"Saat ini musim hujan telah tiba, kita ingatkan kembali masyarakat agar waspada," ujar Yunus saat dikonfirmasi, Kamis (6/7/2017).
Yunus juga menyampaikan jika ada warga yang terserang demam, segeralah minum obat penurun panas. Namun jika dalam dua hari tidak ada perubahan dan demamnya turun naik, diharapkan warga langsung berobat ke dokter dan dapat melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah terjadi penurun trombosit.
Selain itu, pria yang berasal dari Kabupaten Inhil ini juga berpesan kepada masyarakat agar dapat menjaga pola hidup bersih dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan banyak minum air putih.
Terkait demam berdarah, Yunus menjelaskan virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sebelumnya sudah menggigit orang yang terinfeksi dengue.
Populasi nyamuk ini akan meningkat pesat saat musim hujan namun nyamuk Aedes aegypti juga dapat hidup dan berkembang biak pada bak - bak penampungan air sepanjang tahun. Satu gigitan nyamuk yang telah terinfeksi sudah mampu untuk menimbulkan penyakit dengue pada orang yang sehat.
"Penularan demam dengue tidak bisa langsung dari manusia ke manusia tetapi harus melalui perantara nyamuk sehingga kita tidak perlu khawatir kontak langsung dengan penderita demam dengue," sebutnya.
Lebih jauh, Ia menyampaikan kalau pencegahan dalam bentuk penyebaran abate dan fogging sifatnya sementara, sebab yang paling utama adalah kepedulian terhadap lingkungan, terutama tempat air tergenang. Karena disitulah nyamuk pembawa penyakit DBD dapat berkembang biak. (hen)
