Beberapa Warga Desa Dusun Tua Pelang Keberatan Pohonnya Ditumbang,  

Bupati Yopi: Jangan Sampai Anak Cucu Kita Hidup Dalam Kegelapan

Bupati Yopi: Jangan Sampai Anak Cucu Kita Hidup Dalam Kegelapan

INHU - Bupati Indragiri Hulu, H. Yopi Arianto bersama Manager PLN Area Rengat Joymart Sihaloho berkunjung ke Desa Dusun Tua Pelang, Kecamatan Kelayang, Selasa (4/7) siang tepatnya di halaman Mushala Al Ikhlas.

 
Kedatangan orang nomor satu di Inhu ini guna bersilaturahmi dan berdiskusi dengan masyarakat yang tanahnya dilewati tiang PLN. Dimana ada beberapa warga yang merasa keberatan jika pohonnya ditumbang.
 
Turut mendampingi Bupati dalam acara tersebut, Plt Sekda Inhu, Ir H. Hendrizal M.Si dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Inhu. Nampak juga hadir Camat Kelayang Umar S.Sos, Camat Sei Lala Yus Amrina, Kapolsek Kelayang, dan sejumlah tokoh masyarakat desa setempat.
 
Camat Kelayang, Umar S.Sos dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun ini Desa Dusun Tua Pelang mendapatkan proyek penambahan jaringan listrik sepanjang kurang lebih 3 kilo meter mengarah ke Desa Morong.
 
"Disepanjang jaringan tersebut, terdapat sekitar 85 orang pemilik lahan,"sebutnya.
 
Selanjutnya Plt Sekda Inhu, Ir H. Hendrizal M.Si mengatakan bahwa dalam pemasangan jaringan listrik memang harus menebang pohon yang menjadi lintasan tiang dan jaringan tersebut.
 
"Kalau pohon tidak ditebang, gimana jalannya jaringan itu akan dipasang, jelaslah tidak mungkin," sebutnya.
 
Sementara itu, Bupati Inhu H. Yopi Arianto menyampaikan bahwa kejadian seperti ini bukan hanya terjadi disini saja, bahkan didaerah lain juga demikian malahan lebih dari yang saat ini.
 
"Dulu pada periode pertama saya jadi bupati, ketika masukkan listrik di Lubuk Batu Jaya dan Sei Lala, ada sekitar 14 ribu batang sawit milik PT Tunggal Perkasa Plantations kita tumbang agar jaringan listrik bisa lewat. Bayangkan saja kalau dijadikan duit kala itu udah miliyaran," terang bupati dihadapan masyarakat.
 
Bupati mengungkapkan pada awal dirinya menjabat sebagai Bupati Inhu pada tahun 2010, listrik di Inhu hanya dapat dinikmati di 6 kecamatan saja atau jika dipresentasikan hanya 21 persen. 
 
"Alhamdulillah pada tahun ini sudah 100 persen listrik PLN masuk di 14 kecamatan, hanya tinggal beberapa desa saja, itupun juga akan dituntaskan pada tahun ini," ungkapnya.
 
Pada kesempatan tersebut bupati termuda di Riau ini juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program pembangunan Pemkab Inhu.
 
"Bapak dan ibu jangan tegang, mari dukung program pembangunan, karena listrik ini nantinya yang menikmati juga bapak dan ibu. Saat ini kita mari berpikir jauh kedepan, jangan sampai anak cucu bapak dan ibu nanti bertanya kenapa kok desa gelap sementara desa sebelah terang," jelas Bupati Yopi seraya disambut tepuk tangan oleh masyarakat.
 
Pria yang dikenal dekat dengan rakyatnya ini juga menyatakan bahwa dirinya siap datang bergotong royong bersama-sama warga untuk menumbang pohon yang menjadi lintasan jaringan listrik PLN.
 
Akhirnya usai diberi penjelasan dari Bupati Yopi masyarakatpun setuju dan acara pertemuan tersebut ditutup dengan do'a oleh tokoh agama desa setempat. 
 
Selanjutnya bersama salah seorang pemilik lahan yang dilintasi jaringan listrik, Bupati Yopi berjalan kaki kurang lebih 400 meter melihat secara langsung lokasi yang dipasang tiang listrik. (adv/fer)
 

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index