BAGANSIAPIAPI - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melaksanakan rapat pra Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI tahun 2023 mulai dari persiapan keberangkatan dan beberapa hal-hal lainnya.
Rapat pra Penas Petani Nelayan itu dilaksanakan di Taman Edukasi Pertanian DKPP Rohil, Bagansiapiapi, Senin (5/6/2023). Untuk Penas Petani Nelayan XVI tahun 2023 ini akan di helat di Padang, Sumatera Barat sebagai tuan rumah.
"Rapat pra Penas ini dilakukan supaya kegiatan kita sempurna, mendapat berkah, serta selamat pergi dan selamat kembali. Kepada seluruh kontingen, kami harapkan dapat menduplikasi, mengimplementasikan di daerah kita atas ilmu-ilmu yang telah di timba ditingkat Penas," kata Plt Kepala DKPP Rohil, Aldi SIP.
Rencana keberangkatan Kontingen Rohil, lanjut Aldi, itu ditanggal 9 Juni ini untuk jadwal tentatif, dan nanti mungkin bisa dilepaskan secara resmi oleh kepala daerah atau yang mewakili khususnya untuk yang di Rokan Hilir. Kemudian untuk ditingkat provinsi juga akan ada pelepasan oleh Gubernur Riau sampai ke Sumatera Barat.
Untuk kontingen utusan Rohil, jelasnya, ada dari KTNA, pendamping dan DKPP berjumlah lebih kurang 45 orang. Utusan ini nanti akan mengikuti beberapa kegiatan di Penas.
Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Rohil, Alkahfi Sutikno menambahkan, Penas Petani Nelayan ke-16 yang dilaksanakan di Padang, Sumatera Barat akan dihadiri 15 ribu peserta se Indonesia, dan ada 41 jenis kegiatan yang harus dilaksanakan mulai dari pembukaan oleh presiden pada 10 Juni, dilanjutkan temu wicara dengan presiden dan para menteri.
"Kemudian ada juga kegiatan-kegiatan yang sifatnya teknologi seperti teknologi pertanian, kemudian pameran, tunjuk tangkas, temu wicara dan sebagainya yang berjumlah 41 jenis kegiatan yang harus diikuti seluruh peserta mulai 10-16 Juni 2023 di Padang," paparnya.
Rohil sebut Alkahfi, sudah yang keenam kali mengikuti Penas untuk Penas Petani Nelayan ke-16 di Padang ini. Untuk Kontingen Riau sendiri, sebutnya lagi, mengirimkan peserta terbanyak nomor dua se Indonesia setelah Sumatera Utara.
Sementara Rohil mengirimkan 45 peserta pada Penas Petani Nelayan kali ini terdiri pendamping dan peserta utama diantaranya petani andalan seperti pekebun, hortikultura, tanaman pangan sampai perikanan dan kehutanan serta peternakan, kemudian penyuluh dan nelayan. (rif)
