Turun di Pasar Rakyat Rengat, BPOM Temukan 5 Jenis Makanan Pakai Bahan Pengawet

Turun di Pasar Rakyat Rengat, BPOM Temukan 5 Jenis Makanan Pakai Bahan Pengawet
Tim BPOM saat sidak di Pasar Rakyat Rengat /foto : sic
INHU – Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) Riau bersama Dinas Kesehatan, Dinas Perindag Kabupaten Inhu serta Polres Inhu lakukan pengawasan makan di Pasar Rakyat Kota Rengat. Dari hasil turun lapangan itu ditemukan ada lima jenis makanan yang mengandung pengawet.
 
Dari hasil turun lapangan itu, terasi terbanyak diketahui mengandung pengawet. “Ada sebanyak 14 sampel makan yang dicurigai memakai pengawet dan setelah diuji pada labor, hanya lima jenis makanan yang memakai bahan pengawet,” ujar Kabid Pengujian Terano Koko BPOM Riau Syarnida Apt disela-sela tutun lapangan.
 
Dijelaskannya, turun lapangan di Pasar Rakyat Kota Rengat dilakukan untuk mengawasi sejumlah bahan makan yang dicurigai menggunakan bahan pengawet. Bahkan dalam pengawasan tersebut selain bersama intansi terkait, juga dilakukan bersama Polres Inhu.
 
Dari hasil uji labor yang dilakukan terhadap sejumlah makanan yang diambil sampelnya, diketahui ada lima jenis bahan makanan yang memakai bahan pengawet. Diantara bahan pengawet itu yakni, terasi memakai jenis Rodamin, kerupuk nasi, mi kuning, kerupuk merah dan kerupuk putih sama-sama memakai bahan pengawet jenis Borak.
 
Untuk itu harapnya, kepada warga yang bisa mengkonsumsi makanan tersebut sebaiknya memilih yang tidak berwarna terlalu cerah. “Kedua jenis zat yang digunakan hasil temuan di Pasar Rakyat Kota Rengat sangat berbahaya bagi kesehatan terutama pada ginjal,” terangnya.
 
Menyikapi hal itu Bupati Inhu H Yopi Arianto SE menegaskan kepada pihak terkait agar dapat menertibkan pedagang yang menjual makan yang memakai pengawet. Bahkan, bagi pedagang yang diketahui itu merupakan pedagang sebelumnya juga ditemukan, sebaiknya agar dicabut izin usahanya. “Ini perlu disikapi, karena berkaitan langsung dengan masyarakat atas kesehatannya,” tegasnya.
 
Sementara itu Kasat Reskrim AKP Andrie Setiawan Sik yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, bagi makan yang diproduksi dalam wilayah Kabupaten Inhu tetap akan ditindak lanjuti. “Alamat pemasok makan yang menggunakan bahan pengawet tengah dilidik,” ujarnya singkat. 
 
 
Sumber: sawarainhu

Berita Lainnya

Index