INHU - Ribuan jamaah memadati Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rengat dalam rangka pelaksanaan shalat Idul Fitri 1444 H, Sabtu (22/4/2023).
RTH Rengat menjadi lokasi digelarnya shalat Ied yang dihadiri Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi.
Sekitar pukul 07.10 Bupati Rezita di lokasi shalat Ied. Ia datang bersama suami H. Yopi Arianto dan kedua putranya.
Turut melaksanakan shalat Ied di RTH Rengat, Kepala Dispora Riau Boby Rachmat, Kapolres Inhu AKBP Dodi Wirawijaya serta para kepala OPD di lingkup Pemkab Inhu.
Memberikan sambutan, dihadapan ribuan jamaah Bupati Rezita menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh umat Islam.
"Mari kita jadikan momentum Idul Fitri ini untuk saling membuka pintu maaf atas segala kesalahan dan menggantinya dengan hati yang suci serta silaturahmi antar sesama," tutur Bupati Rezita.
Sederet capaian kinerja selama dua tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati juga disampaikan Bupati perempuan termuda di Indonesia itu.
Dimulai dari sisi kinerja pemerintahan dimana di tahun 2022 pemda tetap mampu mempertahankan predikat B untuk pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintahan.
Dalam hal pengelolaan keuangan daerah, Rezita menyampaikan rasa syukurnya dimana beberapa waktu lalu pemda Inhu menjadi yang pertama menerima LHP LKPD 2022 dari BPK Riau dengan predikat opini WTP.
Opini WTP ini sekaligus menggenapkan dimana selama tujuh tahun berturut sejak 2016 pemda Inhu mampu mempertahankan capaian predikat ini.
Sektor pendidikan juga tetap jadi komitmen Pemda Inhu. Termasuk pada dunia pendidikan tinggi, dimana tahun 2022 terjadi lompatan besar dengan penggabungan tiga perguruan tinggi yakni STIE, STT dan Akbid Indragiri.
Berlanjut tahun 2023, berangkat dari diterbitkannya izin pendirian operasional per tanggal 15 maret lalu, kini hadir di Kabupaten Inhu lembaga pendidikan tinggi yakni Universitas Riau Indonesia (Unrida) di Jalan Azki Aris, Rengat.
Dalam dunia kesehatan, terbaru yakni pencapaian Universal Health Coverage (UHC) tertinggi di Riau yang menjadi indikasi bahwa sudah lebih dari 97,54 persen warga Inhu terlindungi jaminan kesehatan nasional.
Menjadi yang utama adalah pembangunan infrastruktur. Dimana pada tahun 2023 pemerintah daerah mengalokasikan kegiatan untuk jalan, jembatan dan sektor pertanian dengan anggaran hingga puluhan miliar.
Pada pembangunan kelistrikan, jika dibandingkan dengan tahun 2010 dimana hanya 25,26 persen masyarakat yang bisa menikmati listrik dari PLN, maka pada tahun 2022 sudah mencapai 100 persen.
"Bahkan di daerah pelosok salah satunya Dusun Sadan di Batang Gansal dimana masyarakat disana sudah dapat menikmati penerangan listrik yang bersumber dari PLTS," jelasnya.
Bupati Rezita juga menyampaikan terkait penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi kepada 10 desa mandiri dan penghargaan atas kemajuan pengelolaan BUMDES.
Pada momentum itu, Bupati Rezita juga mengajak seluruh elemen masyarakat Inhu untuk bersama-sama memberi dukungan dalam rangka kesiapan Kabupaten Inhu yang akan menjadi tuan rumah MTQ Provinsi Riau tahun 2023 ini.
Seperti diketahui, selain di RTH Rengat pemerintah daerah juga mengagendakan pelaksanaan shalat Ied di beberapa lokasi.
Di Halaman Kantor Bupati, Pematang Reba pelaksanaan shalat Ied dihadiri Wakil Bupati Junaidi Rachmat.
Pada lokasi lainnya yakni halaman Masjid Ar Rahim, Rengat dihadiri oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat H Syahruddin.
Sementara di halaman Masjid Raya Ar Rahman pelaksanaan shalat di hadiri Staf Ahli III Ahmad Sukur. Dan, Staf Ahli II Joni Maryanto menghadiri shalat ied di halaman Masjid Mukhlisin, Rengat.(Adv)
