Ketua PW KAMMI Riau Minta Presiden Jokowi Copot Jabatan Kapolri dan Kapolda Metro Jaya

Ketua PW KAMMI Riau Minta Presiden Jokowi Copot Jabatan Kapolri dan Kapolda Metro Jaya
Ketua PW KAMMI Riau, Padli AR
PEKANBARU - Ketua Pimpinan Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI) Provinsi Riau, Padli AR mengecam keras perilaku anarkisme kepolisian kepada peserta aksi KAMMI di Istana Negara. Bahkan pemuda yang dikenal tegas ini meminta Presiden Jokowi untuk mencopot Kapolri dan Kapolda Metro Jaya.
 
Berikut isi pernyataan sikap PW KAMMI Riau terhadap perilaku anarkisme kepolisian kepada peserta aksi KAMMI di Istana Negara:
 
1. Bahwa menyampaikan pendapat dimuka umum dibenarkan oleh UU nomor 9 tahun 1998. 
 
2. Bahwa tuntutan KAMMI dalam aksi damai 24 Mei 2017 yang dimulai setelah salat zuhur adalah menyuarakan amanat rakyat, menuntut keadilan dan menginginkan penyelesaian kasus kasus korupsi yang sudah menggurita agar segera diselesaikan.
 
3. Bahwa telah terjadi pemukulan terhadap pengurus KAMMI oleh pihak kepolisian, yang salah satunya adalah  kepada ketua umum PP KAMMI, Kartika Nur Rokhman.
 
4. Bahwa tindakan pemukulan yang dilakukan oleh aparat kepolisian adalah tindakan tidak beradab jauh dari jargon utama yaitu Promoter. Profesional, Modern, dan terpercaya.
 
5. Bahwa PW KAMMI Riau menuntut presiden republik Indonesia Joko Widodo mencopot Kapolri dan Kapolda Metro jaya yang tidak bisa menjadi pengayom masyarakat.
 
6. Bahwa PW KAMMI Riau meminta Kapolda Riau meminta maaf kepada masyarakat terkhusus kader KAMMI atas tindakan represif kepolisian dimana pun.
 
Ttd.
Padli AR
Ketua PW KAMMI Riau

Berita Lainnya

Index