Meresahkan Warga, Pemerintah Diminta Tutup Cafe di Perumnas Cempaka Air Molek

Meresahkan Warga, Pemerintah Diminta Tutup Cafe di Perumnas Cempaka Air Molek
foto pengunjung cafe didatangi petugas setelah salah satu dari mereka membuat keributan di Perumnas

INHU-Warga Perumahan Nasional (Perumnas) Cempaka, Jalan Elak Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Pasir Penyu dibuat resah oleh tempat koro-koro yang sering disebut Cafe yang ada di sekitar Perumnas tersebut.

Pasalnya, mereka para pengunjung tidak mengerti waktu, hampir setiap hari Cafe beroperasi sampai larut malam dan tak jarang sampai pagi, bahkan pengunjung banyak yang mabuk-mabukan, teriak teriak, musik kencang sekali, hal itu sangat menganggu warga sekitar Perumnas.

Ibnu Hadi selaku orang yang dituakan di lingkungan Perumnas menyampaikan keluhannya kepada wartawan.

"Terus terang kami sangat terganggu dengan aktivitas mereka para pengunjung cafe, mereka menghidupkan musik sangat keras, sambil teriak teriak, dan tak jarang mereka berkelahi," terang Ibnu, Senin (3/10/2022).

Masih kata Ibnu, "Tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB, ada salah satu pengunjung Cafe yang mabuk berat dan merusak salah satu bendera milik kami, tak hanya itu, motor salah satu Security PLTG pun dirusak, ini sangat tidak bisa dibiarkan karena kami seluruh Warga Perumnas takut jika sewaktu-waktu rumah kami jadi sasaran amukan pengunjung yang mabuk," jelasnya.

Sementara itu, Camat Pasir Penyu Aldiar Susenra, S. STP., M.Si saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, "Minggu kemarin sudah ada penertiban dari pihak terkait, namun mereka masih belum juga mengindahkannya, dalam waktu dekat ini kami akan mengajak pihak kepolisian untuk menertibkan tempat itu," tegas Camat yang terkenal ramah itu.

Semoga pihak terkait segera menertibkan Cafe tersebut sebelum ada korban pengrusakan dari pengunjung yang mabuk-mabukan, disamping itu juga tempat seperti itu tidak layak berada dan beroperasi di dekat pemukiman warga, apalagi rencananya disamping Cafe itu akan dibangun Masjid, harapan warga agar pihak terkait secepat mungkin menertibkan dan menutup tempat tersebut. (Met)

Berita Lainnya

Index