.png){kind=avatar}
KUANSING - Menyikapi dari pemberitaan yang dikeluarkan rilisan berita Humas Polres Kuansing yang menyebutkan bahwa sesuai Dengan perintah Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata. S.I.K. MSi untuk menindak lanjuti dari pemberitaan media Online yang terbitan siang Sabtu (1/10 2022) di media KupasKasus.Com dan Riau karya.com
Dalam pemberitaan tersebut menyebut bahwa hasil dari temuan di lapangan oleh awak media menemukan satu unit alat berat yang bermerek SUMITOMO di Desa Sungai Alah kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi, dan dari hasil komunikasi melalui pesan Singkat WA langsung dengan salah satu penangungjawab dari aktifitas Ilegal PETI yang Inisial A ketika Ditanyakan dengan mengirimkan sebuah Fhoto hasil Dokumentasi di lapangan dan menanyakan alat berat yang ada di Fhoto itu " Itu alat berat Punyo Dinda ? " dengan jelas A membalas Pesan itu "IYO KAK, Dari jawaban dugaan Pelaku itu sudah jelas bahwa alat berat tersebut dia yang memiliki dan sedang berada di Desa Sungai Alah seperti yang tertera di fhoto yang dikirimkan oleh media kepada Kapolsek Hulu Kuantan AKP Johari SH
Setelah terkirimnya Photo Kepada Kapolsek Hulu Kuantan AKP Johari SH membalas pesan singkat dari wartawan dengan mengatakan " Subuh Tadi Sudah Saya usir dari sana" di kutip dari chat WA Kapolsek Hulu Kuantan Dengan Wartawan Riaukarya.com,
Dan anehnya hari ini Sabtu tanggal yang sama (1/10 2022) Humas Polres Kuansing mengeluarkan Rilisan berita untuk meminta di terbitkan di media Wartawan yang ada di kabupaten Kuansing yang seolah- olah berita dari Media KupasKasus.com dan Riaukarya.com itu tidak benar setelah adanya pengecekan oleh Kapolsek berserta Porsonal tidak ditemukannya alat berat Excapator dan aktifitas Ilegal Penambangan Emas Tanpa izin (PETI) di Desa Sungai alah sepertinya ada kejanggalan dan keanehan dari jawaban sebelumnya dari Kapolsek Hulu Kuantan yang menyebutkan Subuh tadi Sudah Di usir bagaimana Aneh bukan ? jawaban Johari Kapolsek Hulu Kuantan dengan jawaban dua yang yang berbeda Satu sudah diusir dan yang satunya tidak ditemukan adanya Alat berat excapator dan aktifitas PETI Di wilayah Hukumnya, ini jelas-jelas Sudah memantahkan berita yang telah di muat di media dan seolah -olah media sudah menyebarkan berita tidak benar Atau Hoaks.
Untuk memastikan jawaban Kapolsek Kuantan Mudik AKP Johari SH awak media mengajak pertemuan di warung nasi goreng Pidon jalur Dua Taluk Kuantan Sabtu malam (01/10/2022) dan langsung menanyakan terkait dua kata yang berbeda dari Kiriman Rilisan berita Humas Polres Kuansing dan chat pribadinya tersebut yang nyata-nyata sudah mementahkan Berita yang dimuat oleh wartawan Kupaskasus.com dan RiauKarya.com , Seolah-olah berita tidak benar atau Hoaks dengan adanya rilisan berita yang di kirimkan kepada seluruh wartawan Kuansing, oleh karena itu wartawan yang bersangkutan merasa dirugikan dengan stetmen Kapolsek Hulu Kuantan yang tidak konsisten dengan jawabannya, saat ditanyakan hal itu , kepadanya Kapolsek menjawab hal itu biasa terjadi di lapangan dengan bahasa seperti itu.
Dan selanjutnya ketika kami memperlihatkan dokumentasi dan kebenaran kami berada di lapangan ketika itu tepat pukul satu Siang dan tertera di photo dokumentasi bertulisan waktu dan tempatnya Kapolsek Johari menjawab saya ketika itu tidak di tempat,saya ke kantor camat dan ke kantor salah satu Desa Untuk penyuntikan vaksin kilah Johari.
Untuk itu di minta kepada Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata untuk sekali lagi menindak lanjuti dan mencari bukti bahwa ada kemungkinan dugaan kongkalikong antara Kapolsek dengan Pelaku PETI yang mengunakan Alat berat Excapator yang seperti temuan wartawan di lapangan, dan kepada Kapolda Riau untuk menindaklanjuti masih banyaknya kegiatan Ilegal PETI di Kabupaten Kuansing meskipun sudah kerap kali di razia
