DPRD Akan Panggil BUMD SPR Soal Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi

DPRD Akan Panggil BUMD SPR Soal Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi
Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir, Maston.
ROHIL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) akan memanggil jajaran Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Sarana Pembangunan Rohil (SPR). Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Rohil, Maston, Minggu (11/9/2022). "Dalam waktu dekat ini kita akan panggil jajaran Direksi PT Sarana Pembangunan Rohil," ungkap Maston.

Maston menjelaskan, pemanggilan manajemen PT SPR untuk meminta penjelasan soal dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi di SPBU milik BUMD Rohil yang berada di Batu Empat, Bagansiapiapi.

"Banyak juga pertanyaan dan aspirasi dari masyarakat saat melakukan aksi unjuk rasa penolakan kenaikan BBM subsidi. Jadi akan kita tindaklanjuti dengan memanggil BUMD tersebut," kata Maston.

Maston menerangkan, perwakilan nelayan di Rohil juga mengeluh kesulitan mendapatkan BBM subsidi, sehingga SPBU yang dikelola BUMD Rohil perlu dimintai keterangan guna mendapatkan solusi terhadap nelayan.

"Nelayan itukan rakyat kita, maka harus ada solusi yang bagus, memang sepengetahuan kami, nelayan tetap boleh membeli menggunakan jerigen. Kendala nelayan sulit mendapat BBM, akan kita tanya langsung kepada Direksi PD Sarana Pembangunan Rohil dan mencari jalan keluarnya," jelas politisi PDI Perjuangan itu.

DPRD Rohil, kata Maston, masih menunggu data kebutuhan BBM nelayan dari organisasi nelayan Kabupaten Rokan Hilir.

"Dari data itu bisa diketahui berapa total kebutuhan nelayan, sehingga dari 16 ribu liter kuota SPBU per hari, dapat dibagi untuk nelayan berapa dan untuk kendaraan bermotor berapa," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index