KUANSING - Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna Laoly hadir di tengah-tengah jajaran Kementerian Hukum dan HAM Riau pada Sabtu, (24/9) untuk memberi penguatan kepada jajaran Kanwil Kemenkumham Riau. Wakil Gubernur Provinsi Riau, Edy Afrizal Natar Nasution turut hadir langsung mengikuti acara yang berlangsung di Ruang Serbaguna Ismail Saleh Kanwil Kemenkumham Riau.
Pada kesempatan ini, hadir pula Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dalam rangka penyerahan surat hibah tanah dari Pemerintah Kabupaten Kuansing kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau untuk rencana pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Teluk Kuantan. Serah terima ini disaksikan langsung oleh Menkumham yang berharap dapat mengatasi overkapasitas yang menjadi polemik pada lapas dan rutan di Indonesia. Tanah seluas 5 Ha yang dihibahkan Pemkab Kuansing ini terletak di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuansing, yang mana nantinya di rencanakan akan dibangun gedung Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan yang baru.
Pada saat ini Lapas Teluk Kuantan mengalami Over load hunian sampai 650% dan merupakan lapas yg overloadnya terbesar no.2 Se-Indonesia setelah Lapas Bagan siapi-api Rohil.
Dalam sambutannya,Yassona mengatakan " Terima kasih banyak kami sampaikan kepada Bapak Plt Bupati Kuansing yang telah membantu Kemenkumham dalam mengatasi masalah Overload Lapas khususnya Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan. Ini merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah daerah dan vertikal yang harus kita apresiasi."
Semoga dengan sudah dihibahkan tanah seluas 5 Ha oleh Pemkab Kuansing ini, Lapas Teluk Kuantan yang baru bisa segera di bangun agar masalah Overload yang ada selama ini bisa terselesaikan.
