BAGANSIAPIAPI - Seorang siswi terlihat menangis usai pelantikan Bunda Literasi/Bunda Baca Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), di Gedung Serbaguna H Misran Rais, Bagansiapiapi, Rabu (14/9/2022).
Insiden itu terjadi, saat siswi dari SMPN 2 Bangko tidak jadi ditampilkan pada acara tersebut hingga acara usai ditutup MC. Merasa kesal, siswi tersebut lantas meninggalkan tempat acara didampingi orang tua dan guru. Guru siswi itu menyebutkan, bahwa anak didiknya sudah berlatih selama tiga hari untuk tampil di acara tersebut, bahkan juga mengikuti gladi sebanyak dua kali yaitu pagi dan sore. "Kalau seperti ini lebih baik kami tidak diundang saja. Kami tidak diapresiasi disini," katanya seraya menahan air mata. Pada saat itu, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Rohil Hj Fatmawati yang menjadi penanggungjawab acara, mencoba menenangkan dan memberi pengertian, serta meminta anak tersebut untuk kembali tampil. Namun, siswi tersebut bersama orang tua serta guru menolak dan lebih memilih untuk pergi. Peristiwa itu terjadi setelah Bupati Rokan Hilir bersama rombongan meninggalkan ruangan acara. Diduga, kejadian itu akibat susunan acara yang kurang tertib sehingga mengakibatkan salah seorang siswi yang sudah berlatih selama tiga hari, tidak jadi tampil sampai penghujung acara. Tak hanya satu siswi itu, Kepala SMPN 2 Bangko mengatakan, ada satu lagi muridnya yang kecewa lantaran pada saat tampil, tidak ada yang menyaksikan. Diketahui, pada saat murid tersebut tampil, bupati dan rombongan bersamaan meninjau stand bazar yang ada ditempat acara. Terhadap hal itu, salah seorang pegawai Dispersip Rohil tampak mempersalahkan protokol acara. Hal tersebut diungkapnya kepada kepsek saat berada diluar gedung acara.(rif)
