Abdul Wahid: Banyak yang Berprestasi, Banggalah Pernah Bersekolah di Ponpes

Abdul Wahid: Banyak yang Berprestasi, Banggalah Pernah Bersekolah di Ponpes
Abdul Wahid saat menyampaikan sambutan / foto: daririau
INHIL - Anggota DPRD Provinsi Riau Abdul Wahid, mengatakan madrasah dan pondok pesantren merupakan model pendidikan asli bangsa Indonesia. Oleh sebab itu negara berkewajiban mengembangkan pendidikan model madrasah dan pondok pesantren yang telah lahir sebelum Indonesai merdeka.
 
Hal itu disampaikan Abdul Wahid saat menghadiri Haflatul Wadak 110 santri Pondok Pesantren Miftahul Huda tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah di Jl Lintas Enok KM 07 Kelurahan Sebrang Tembilahan Selatan Kecamatan Tembilahan Kota, Indragiri Hilir, Kamis kemarin.
 
Dikatakan Abdul Wahid, masyarakat diminta tidak lagi berpandangan kalau madrasah dan pondok pesantren saat ini identik dengan keterbelakangan. Sebab saat ini madrasah dikelola dengan baik dan modern.
 
Madrasah di tingkat dasar (ibtidaiyah) pun selain mendalami agama melalaui pembinaan iman, taqwa, ibadah, dan akhlak tetapi juga telah memiliki laboratorium komputer, belajar Bahasa Inggris, memiliki fasilitas internet, serta pembelajaran berbasis IT serta kemampuan manajerial yang baik dari kepala madrasah.
 
"Sehingga jika saat ini sebagaian masyarakat menggandrungi sekolah karena label internasionalnya (SBI) maka madrasah dengan label agama dan ikon kemajuan seperti disebutkan di atas, sesungguhnya madrasah adalah SBI BS (Sekolah Bertaraf Internasional Berorientasi Surga) Nah, apalagi yang diragukan dengan madrasah?," kata Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Riau itu.
 
Pada kesempatan tersebut, pria yang disebut-sebut bakal maju sebagai calon Bupati Inhil itu berpesan agar santri jangan berkecil hati dalam menuntut ilmu di pondok pesantren di kampung.
 
"Karna banyak tamatan pesatren kampung yang saat ini sukses di kacah politik dan pemerintahan. Perlu santri-santri ketahui bahwa kemerdekaan Indonesia ini tidak terlepas dari peran para santri-santri yang tergabung di berbagai wadah, kita sangat perlu bangga menjadi santri," jelas Abdul wahid. 
 
 
 
Sumber: daririau

Berita Lainnya

Index