Napi Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru Diminta Menyerahkan Diri, Plh Rutan Jamin tak ada Sanksi

Napi Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru Diminta Menyerahkan Diri, Plh Rutan Jamin tak ada Sanksi
Kericuhan Rutan Sialang Bungkuk beberapa waktu yang lalu
weRiau.com - Narapidana dan tahanan Rutan Kelas Ii B Pekanbaru, Provinsi Riau hingga saat ini masih banyak yang belum tertangkap. Pihak rutan meminta agar mereka untuk menyerahkan diri. Pelaksanan harian (Plh) rutan menjamin mereka yang menyerahkan diri dijamin tidak akan diberikan sanksi dan akan dilayani dengan baik
 
Upaya pencarian dan memburu ratusan tahanan Sialang Bungkuk Pekanbaru yang masih kabur terus dilakukan. Selain memburu tahanan pihak rutan juga meminta bantuan dari pihak keluarga uuntuk menyerahkan para napi jika mengetahui keberadaannya.
 
Tidak hanya itu, para napi dan tahanan ini diminta untuk menyerahkan diri secara sukarela karena jika menjadi buron tidak akan tenang karena terus diburu oleh aparat. Bagi mereka yang menyerahkan diri pihak rutan sendiri berjanji tidak akan memberikan sanksi
 
Plh Kepala Rutan Kelas II B Pekanbaru, Azhar bahkan menjamin tentang keselamatan napi dan tahanan yang menyerahkan diri mereka akan dilayani dan tidak akan diberikan sanksi.
 
"Masa orang berniat baik kita beri sanksi. Sebagian besar yang kabur hanya ikut ikutan oleh karena itu kita minta mereka kembali dan kita jamin tidak ada sanksi bahkan kita akan layani dengan baik", jelas Azhar.
 
Disamping itu Azhar juga menyebut situasi di rutan dalam kondisi kondusif, dan ini ditandai dengan sudah membaiknya tingkat emosional para tahanan. Sebab para warga binaan menilai para petugas yang tidak baik telah diganti.
 
"Keadaan mulai kondusif, anak-anak (tahanan) tidak lagi emosi, karena petugas-petugas 'bermasalah' dengan tahanan sudah diganti," ujarnya.
 
Azhar juga membeberkan bahwa Rutan Sialang Bungkuk mendapatkan pegawai dan petugas baru yang diambil dari instansi lain di dalam wilayah pemasyarakatan atau Kanwil Kemenkum HAM.
 
"Petugas baru datang dari LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak), Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan sekarang saya mendapat 24 orang tenaga baru untuk mengurus rutan ini," tuturnya. (tr)

Berita Lainnya

Index