KUANSING - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi ( Kuansing ) menyerahkan 13 ekor sapi , kepada perwakilan pengurus Masjid Agung Kuantan Singingi di Taluk Kuantan untuk dikurbankan pada hari Raya Idul Adha.
Penyerahan hewan kurban ini diserahkan langsung oleh Plt Bupati Kuantan Singingi , Drs H Suhardiman Ak., MM , didampingi Sekda Kuansing , H. Dedi Sambudy S.Kep, S.K.M, M.Kes , Wakil Ketua II DPRD Kuantan Singingi, Kabag Kesra, Dan perwakilan Kepala Dinas pertanian dan perternakan. Sebelum penyerahan hewan kurban tersebut ke mesjid Agung, PLT Bupati sudah mengecek atas uji kesehatan dan di beri lebel oleh dinas terkait, pertanda bahwa hewan qurban tersebut layak untuk dikomsumsi masyarakat.
Dalam keterangannya, Plt Bupati Kabupaten Kuantan Singingi Suhardiman Amby menjelaskan penyerahan hewan qurban merupakan program Pemerintah Berbagi yang bersumber dari Swadaya ASN di setiap OPD sebagai bentuk keperdulian sesama dan saling berbagi pada hari Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022 M.
"13 ekor hewan qurban ini merupakan Swadaya Di setiap OPD, hal ini merupakan partisipasi masing - masing OPD yang dihimpun untuk berqurban, dan diserahkan ke panitia Mesjid Agung Kuantan Singingi untuk penyembelih serta disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya" Ujar Plt Bupati
Hal ini terus akan kita dilakukan setiap tahunnya berkat partisipasi seluruh OPD di Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi juga merupakan bentuk kegotong-royongan untuk meningkatkan ketaqwaan diri kepada Allah SWT dan berharap pada tahun yang datang dapat ditingkatkan dari jumlah hewan yang akan dikurbankan," pangkas Suhardiman Amby.
Sabtu (09/07/ 2022).
Kepada wartawan usai penyerahan hewan kurban, Bupati mengatakan hewan kurban pemberian Pemkab Kuansing. Ini sedikit berkat, sebagai bentuk perhatian dari pemerintah daerah untuk masyarakat,” jelas Plt Bupati.
Plt Bupati menjelaskan, Idul Adha menceritakan kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih atau mengorbankan anaknya yakni Nabi Ismail.
“Ini makna kita sebagai manusia harus tunduk pada perintah Tuhan Yang Maha Kuasa, seperti Nabi Ibrahim,” jelasnya lagi.