INHU - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) serentak di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dimulai pada Jum'at (01/07/2022) sampai dengan Senin (04/07/2022).
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Inhu, Misyoto. S.Pd. Ek saat di konfirmasi RiauKarya.com, Sabtu (2/07/2022) mengatakan, "Kami dihari pertama dan hari kedua ini melakukan memonitoring kegiatan PPDB di lapangan, semuanya berjalan lancar, baik, dan tertib," ujar Misyoto.
Ketika di tanya pesan, himbauan dan harapan terkait PPDB, Misyoto menjawab, "Untuk pesan dan himbauan dari saya, agar satuan pendidikan mempedomani petunjuk juknis PPDB yang ditetapkan oleh pemerintah," jawab Misyoto.
"Serta harapan saya, setiap sekolah harus memberikan kesempatan seluas-luasnya, kepada setiap warga masyarakat, untuk menikmati akses pendidikan secara mudah, dengan berpedoman pada syarat dan kuota yang di tentukan," sambungnya.
Sementara itu, ditempat terpisah Ketua Dewan Pendidikan Inhu, Moh. Rouf Azizi, S.Pd.I., CPHR., CH., CHt., MHt saat dikonfirmasi berpesan kepada panitia PPDB untuk tidak melakukan pungutan liar (Pungli) dalam penerimaan siswa.
- Baca Juga Yopi Arianto Siap Bertarung di Pilgubri
"Untuk semua panitia penyelenggara PPDB untuk tidak melakukan hal-hal yang curang, termasuk pungli, dan piagam palsu bagi yang mendaftar jalur prestasi," ujar Aziz sapaan akrab Moh Rouf Azizi.
Pria yang hoby memancing ini menegaskan bahwa Dewan Pendidikan Inhu akan memberikan rekomendasi sanksi tegas kepada panitia PPDB yang terbukti melakukan praktik kecurangan dan pungli.
"Kita minta pihak terkait memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku, jika ditemukan panitia PPDB yang melakukan pungli atau kecurangan," ucapnya.
Terakhir, Aziz menghimbau kepada masyarakat yang melihat atau mengalami kecurangan saat PPDB, bisa melaporkan ke Dewan Pendidikan Inhu. "Kami terbuka dan membuka from aduan terkait PPDB ini," pungkasnya. ***
