Ratusan Guru Honor se Rohil Terima SK PPPK

Ratusan Guru Honor se Rohil Terima SK PPPK
Bupati Rohil, Afrizal Sintong menyerahkan SK PPPK kepada perwakilan guru honor.

BAGANSIAPIAPI - Ratusan guru se Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Penyerahan SK PPPK berlangsung di Yayasan Perguruan Wahidin, Bagansiapiapi, Senin (27/6/2022).

Bupati Rohil, Afrizal Sintong sangat mengapresiasi pengabdian para guru yang sebelumnya sebagai honorer dan kini diangkat menjadi PPPK.

Meskipun di tengah keterbatasan anggaran yang dialami hampir tiap kabupaten-kota di Riau, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir tetap memperhatikan nasib para guru.

“Mereka ini merupakan orang-orang yang tulus mengabdi untuk mencerdaskan anak-anak didiknya, meskipun dengan honor yang tidak mencukupi, bahkan ada yang sampai puluhan tahun mengabdi. Mereka ini tetap sabar memberikan ilmu yang bermanfaat buat anak didiknya yang ada di penjuru pelosok negeri ini,” ungkap Bupati Rohil.

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sudah menyerahkan semua SK PPPK sebanyak 978. Bupati Afrizal Sintong mengucapkan, selamat kepada para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.

“Tetap semangat mengabdi, jadikan ini semangat baru untuk bekerja lebih baik lagi, sehingga SDM kita semakin unggul dan berkualitas,” ucap Afrizal.

Jumlah PPPK formasi 2021 tahap I dan II berdasarkan jabatan yakni, ahli pertama guru bahasa Indonesia 39 orang, guru bahasa Inggris 34 orang, guru bimbingan konseling 14 orang, guru IPA 33 orang, guru IPS 32 orang, guru kelas 617 orang, guru matematika 56 orang, guru PPKN 22 orang, guru prakarya dan kewirausahaan 37 orang, guru seni budaya 8 orang, guru TIK 8 orang serta guru Penjasorkes 78 orang.

Kepala BKDSDM Rohil, Cici Sulastri SKM, MSi menjelaskan, dari awal perencanaan kebutuhan formasi, pihaknya berkoordinasi dengan lintas sektor dan OPD terkait terutama Dinas Pendidikan.

“Jadi formasi itu berdasarkan data yang ada di Dinas Pendidikan sendiri, dan formasi yang diajukan itu melalui Dinas Pendidikan mengajukan ke kami,” ungkapnya.

Awal mulanya itu, sebut Cici, sekitar dua ribu lebih untuk formasi, namun pada tahap awal seribu sekian dan penerimaan yang lolos itu ditotalkan dari tahap I dan II sekitar 978.

Sementara, ada tiga orang yang mengundurkan diri, salah satunya ada yang sudah meninggal dunia.

Terkait alasan ke dua orang tersebut mengundurkan diri, pihak BKDSDM Rohil belum mendapatkan kabar pasti dan pemberitahuan yang resmi. (rif)

Berita Lainnya

Index