Batal Salat Jumat dan Nekat Kabur, Ini Pengakuan Salah Seorang Tahanan Yang Ditangkap

Batal Salat Jumat dan Nekat Kabur, Ini Pengakuan Salah Seorang Tahanan Yang Ditangkap
Salah seorang tahanan yang kabur diamankan / foto: ist
PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah Riau Irjen Pol Zulkarnain memerintahkan kepada seluruh jajaran Polresta dan Polres sekitar Kota Pekanbaru untuk melakukan blokade di daerah yang berpotensi menjadi jalur lintasan kaburnya para tahanan LP Sialang Bungkuk, Tenayan Raya.
 
"Sekira pukul 12.30 wib, telah terjadi kerusuhan di Lapas Sialang Bungkuk yang mengakibatkan 300 orang kabur," kata Zulkarnain melalui pesan pendek, Jumat, 5 Mei 2017.
 
Menurut salah satu tahanan yang sudah berhasil ditangkap kepolisian, awalnya mereka hendak melakukan salat, tapi ketika ada keriuhan dari bagian belakang mesjid karena ada yang berhasil kabur, ia dan rekannya ikut kabur melarikan diri.
 
"Saya tak tahu siapa yang robohkan, tadi saya mau salat, pakai celana panjang," kata tahanan tersebut yang berpeluh usai ditangkap.
 
Sebanyak 300 orang tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, kabur dari tahanan saat akan laksanakan salat jumat, 5 Mei 2017.
 
Dari informasi yang diterima dari masyarakat, tahanan yang kabur melarikan diri dengan pola menyebar ke segala arah dan penjuru sehingga sulit untuk bisa ditangkap sekaligus.
 
"Ini tahanan sekarang lagi dikejar sama polisi dibantu sama masyarakat," kata salah seorang warga, Widi yang rumahnya berdekatan dengan lokasi LP Sialang Bungkuk.
 
Para tahanan ini lari menuju arah ke kota Pekanbaru dan arah Pelalawan. Mereka bahkan menyandera anak-anak ketika sudah terdesak akan ditangkap oleh warga dan pihak kepolisian. 
 
 
 
 
Sumber: riau24
Editor: redaksi

Berita Lainnya

Index