KUANSING - Masih dalam suasana perayaan lebaran Idul Fitri 1443 H, Kapolres Kuantan Singingi (Kuansing), AKBP Rendra Oktha Dinata, S.I.K., M.Si tinjau sekaligus menyerahkan bantuan untuk korban musibah kebakaran rumah dan warung di pasar Benai Kecamatan Benai Kuantan Singingi Riau Rabu (04/05/2022).
"Saat melakukan peninjauan itu, Kapolres Kuansing bertemu langsung dengan para korban dan sekaligus menyerahkan bantuan berupa sembako dan minuman untuk para korban," ujar Kapolres Kuansing melalui Kapolsek Benai Iptu Donal Jonson Tambunan, S.H dalam keterangan resminya.
Ketika itu, Kapolres didampingi Kapolsek Benai menyerahkan bantuan yang diterima langsung oleh Sekcam Benai, Faizal Indra SPt didampingi Kasi Pemerintahan Hengki Lendra Elmi SIP, Plt Lurah Benai Andi SPd, Ketua MUI Kecamatan Benai H Marnius SPd, Ketua Lingkungan III Kelurahan Benai Yulisman, serta para korban kebakaran tersebut.
Dijelaskan Kapolsek Benai, Donal, bahwa pada hari Selasa 3 Mei 2022 sekira jam 22.30 WIB, terjadi kebakaran rumah warung di Pasar Benai, tepatnya di RT. 05 RW. 06 Lingkungan-III Kelurahan Benai Kecamatan Benai.
Rumah atau warung semi permanen yang mengalami kebakaran tersebut berjumlah 4 unit, diketahui rumah atau warung itu merupakan bangunan yang di sewahkan oleh pemilik saudara Linus (50) dan Juli (65) dengan rincian sebagai berikut, rumah warung yang berjualan baju dan minuman bandrek penyewa korban Candra. Selanjutnya rumah warung makan ampera Uniang penyewa korban Ganti Caniago. Berikutnya rumah pangkas rambut, korban Rober, warung mie Surabaya milik Nasikin.
Berdasarkan keterangan saksi yang berhasil dihimpun, lanjut Kapolsek Benai, api berasal dari dapur rumah makan Uniang, milik Ganti Caniago, dan kemudian api tersebut cepat merambat ke warung milik Candra yang berada di samping kiri dan warung Rober yang berada disamping kanan, kemudian terus merambat ke warung mie Surabaya yang berada di samping kanannya.
Masyarakat yang berada di sekitar lokasi langsung berupaya untuk memadamkan api yang sudah membesar dengan cara manual, namun api tidak bisa di padamkan. Sekira jam 22.00 WIB, Kapolsek Benai dan anggota sampai di lokasi kebakaran dan langsung menghubungi Damkar Kabupaten Kuansing.
Tidak lama berselang, sekira jam 22.20 WIB, Damkar Kuansing sampai di lokasi dengan 1 unit mobil Damkar, kemudian sekira jam 22.30 WIB datang lagi 2 unit mobil Damkar dari pos Kuantan Mudik dan Kuantan Hilir. Berkat kerja bantuan personel Damkar, sekira jam 00.30 WIB, api sudah dapat dipadamkan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Namun kerugian material kata Kapolsek Benai di taksir berkisar Rp400 juta, sedang, benda-benda berharga lain yang kemungkinan ikut terbakar seperti surat-surat serta dokumen berharga masih dalam penyelidikan.(ron)
