INHU - Beberapa hari menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H atau dipenghujung Ramadhan yang penuh berkah di manfaatkan dua wartawan yang berdomisili di Kecamatan Lubuk Batu Jaya (LBJ), yakni Selamet dan Arman untuk berbagi sembako kepada keluarga yang kurang mampu yang ada di Desa Pontian Mekar.
Setidaknya, ada 10 keluarga kurang mampu menerima bantuan sembako yang berbentuk beras, kegiatan sosial inisiatif kedua wartawan itu dilaksanakan Jumat 28 April 2022 siang.
Yulianto salah seorang penerima bantuan mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada dua wartawan LBJ yang telah memberi nya sembako, walaupun tidak banyak dirinya sangat bersyukur karena Masih ada orang yang peduli kepada warga kurang mampu seperti dirinya.
"Alhamdulillah dan terimakasih banyak untuk wartawan LBJ, karena sudah peduli kepada kami, kami tidak memandang besar bantuannya, yang jelas ini sangat membantu kami," ujarnya.
Sementara, Sugito yang juga menerima bantuan Sembako dari wartawan LBJ mengatakan hal yang sama, "Beribu terimakasih untuk dua wartawan LBJ, yang telah bersedekah memberi sembako untuk kami, semoga sukses untuk kalian," Kata Sugi saat dikonfirmasi ketika penyerahan bantuan sembako itu.
Menyikapi hal ini, Camat LBJ, Armin, S.Ag, sangat mendukung penuh kegiatan sosial yang di selenggarakan oleh wartawan LBJ, Camat berharap kegiatan seperti ini terus berjalan dan berkembang,
"Kami sangat mendukung penuh kegiatan sosial oleh wartawan LBJ, selagi kegiatan itu positif akan kami dukung, dan sekiranya ada yang perlukan kami siap membantu," ujar Armin
Kegiatan sosial ini sengaja di lakukan untuk menepis anggapan miring dari beberapa pejabat, atapun aparat, jika wartawan itu hanya mencari kesalahan orang dan menggertak atau menakut-nakuti pihak terkait yang bisa menghasilkan uang dari sana.
Seperti yang dikatakan salah wartawan LBJ, Selamet, "Sengaja kami membuat kegiatan sosial seperti ini di samping membantu warga kurang mampu juga menepis anggapan miring dari sebagian pejabat, atau pihak pihak yang tidak menyukai profesi kami, karena dalam pikiran mereka mungkin kami hanya mencari kesalahan orang dan dari sana bisa di duit kan," tandasnya.
Memang terkadang masih ada satu dua orang pejabat yang berpikiran negatif kepada Wartawan, entah takut kalau kesalahan nya terhendus, atau pun memang seperti itu sifatnya.(met)
