GP Ansor Inhu Menolak Keras Keberadaan Ormas HTI di Inhu

GP Ansor Inhu Menolak Keras Keberadaan Ormas HTI di Inhu
Ketua PC GP Ansor Inhu, Muhammad Munir S.Pd.I
INHU - Gerakan Pemuda Anshor dan Banser Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menolak keras atas keberadaan Ormas Khilafah HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) di Kabupaten Indragiri Hulu. Hal itu dengan alasan penerapan Khilafah oleh HTI tidak tepat diterapkan di Indonesia, karena Indonesia merupakan Negara Damai yang berlandaskan Pancasila yang terdiri dari keanekaragaman Suku dan Agama, khususnya di Kabupaten Indragiri Hulu.
 
Demikian disampaikan Ketua PC (Pimpinan Cabang) GP Ansor Inhu, Muhammad Munir S.Pd.I kepada sejumlah wartawan, Ahad (30/4/2017). 
 
"Dalam waktu dekat  rencananya kami akan berkoordinasi  dengan pihak Kodim 0302/Inhu, Polres Inhu, Kejaksaan Inhu dan Kesbangpol, serta mengajak MUI, NU, Muhammadiyah dan seluruh Ormas dan OKP yang berada di Inhu untuk bersatu dan bersama sama menjaga NKRI dan menolak Keberadaan Ormas HTI maupun Ormas yang mengarah kepada Radikal lainnya di Indonesia khususnya Inhu," ujarnya.
 
Hal senada juga disampaikan Kasatkorcab Banser Inhu, Sarjono, dimana menurutnya dalam sejarahnya  sudah jelas, bahwa HTI berkeinginan menerapkan Khilafah dalam suatu system Pemerintahan. 
 
"Intinya NKRI yang berlandaskan Pancasila tidak boleh tergantikan oleh Ideologi apapaun, sehingga mari bersama - sama kita tolak Keberadaan HTI di Indonesia, khususnya di Kabupaten Indragiri Hulu dan mendesak kepada aparat keamanan untuk menindak tegas organisasi atau perorangan yang menyebarkan Ideologi yang mengarah pada ancaman NKRI," terangnya.
 
Sementara itu, Wakasatkorcab Banser Inhu, Wiji Utomo, S.PdI juga menyampaikan bahwa Banser sangat menolak keberadaan HTI di Indonesia, khususnya di Kabupaten Indragiri Hulu. Bahkan Banser Inhu siap berada di garis terdepan untuk menghentikan segala kegiatan dan aktifitas Ormas HTI di Kabupaten Inhu.
 
"Kita bukan membenci Agamanya, namun kita tidak setuju bila ada Ormas maupun kelompok yang mengatasnamakan Agama mencoba mengganti Ideologi Pancasila dengan Khilafah ataupun sejenisnya," sebut Wakasatkorcab yang akrab disapa Bung Tomo ini.
 
Pada kesempatan tersebut, Bung Tomo juga mengharapkan bagi yang sudah terlanjur bergabung dengan HTI dan Paham Radikal lainnya, untuk segera merubah arah kembali kepada ajaran Islam Ahli Sunnah Waljamah, karena Agama Islam adalah Agama Rahmatan Lil ‘Alamin, artinya Islam merupakan Agama yang membawa Rahmat dan Kesejahteraan bagi semua atau seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia. (fer)

Berita Lainnya

Index