Semua Layanan di Lapas dan Rutan Gratis, Kakanwil: Kalau Ada yang Pungli Saya Rumahkan

Semua Layanan di Lapas dan Rutan Gratis, Kakanwil: Kalau Ada yang Pungli Saya Rumahkan
Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Jahari Sitepu.

PEKANBARU - Tegas dan serius. Ya, pernyataan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu tersebut bukan ancaman, bukan pula cuma omongan belaka. Tetapi komitmen dan tekad yang kuat untuk mewujudkan lapas/rutan Riau bersih dari pungli dan biaya ini-itu. 

"Saya tegaskan berkali-kali. Kalian bekerja baik-baik saja. Ikuti aturan, jangan macam-macam. Kasihan pimpinan kita kalau mendengar ada berita atau kejadian negatif di daerah," ucap Jahari Sitepu pada saat memberi pengarahan dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis Pemasyarakan yang diikuti seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan jajaran tim medis Se-Riau serta Kepala Pengamanan Lapas/Rutan se-Pekanbaru, Selasa (12/4).

Jahari juga mengingatkan agar jajarannya ikut berperang melawan peredaran narkoba, terutama jaringan lapas dan rutan. Sudah berapa banyak generasi muda yang hancur, kehilangan masa depan, mau jadi apa nasib bangsa, kata Jahari. 

"Untuk itu, saya minta kita  semua berkomitmen, mendeklarasikan diri masing-masing untuk tidak terlibat atau membackingi bandar narkoba di lapas dan rutan di Riau. Apabila ada yang terbukti terlibat, lihat saja, akan saya proses, saya rumahkan!," tegas pria yang pernah menjadi Kakanwil Jambi ini.

Jangan paksa saya menindak anda. Sebagai bukti, pada Tahun 2020 lalu, Kanwil Kemenkumham Riau telah memindahkan 47 orang napi resiko tinggi yang masih mencoba mengendalikan narkoba dari balik penjara di Riau ke Nusa Kambangan. Selanjutnya, Tahun 2021 kita pindahkan juga ke Nusa Kambangan sebanyak 6 orang mantan pegawai lapas dan rutan di Riau yang tersangkut pidana narkoba. "Jadi ini semua bukan hanya gertak saja, sudah dibuktikan. Maka itu, saya harap saudara-saudara semua untuk dapat bekerja sesuai prosedur. Tingkatkan juga iman dan taqwa, agar tak mudah tergoda perbuatan menyimpang," ucapnya lagi.

Kakanwil mengakui bahwa overkapasitasnya beberapa lapas dan rutan di Riau menghambat proses pembinaan yang telah diprogram. Tapi kondisi tersebut jangan menjadi alasan untuk bermalas-malasan. "Di tahun ini kita ada melaksanakan beberapa pembangunan lapas baru, ada juga lapas yang ditambahi blok huniannya. Semoga dapat mengurangi over kapasitas. Namun dalam kondisi padatpun, agar memperlakukan warga binaan secara humanis," ujarnya

"Ada sanksi, ada apresiasi. Untuk jajaran yang berprestasi, jajaran yang bekerja dengan baik, penuh integritas, profesional, dan tidak tergoda iming-iming bandar narkoba, tentunya akan saya orbitkan. Akan saya promosikan kepada jabatan yang lebih tinggi," kali ini sebutnya sambil tersenyum.

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index