Lapas Bagan Siapi-api Terima Surat Tanah Pembangunan Lapas di Ujung Tanjung

Lapas Bagan Siapi-api Terima Surat Tanah Pembangunan Lapas di Ujung Tanjung
Lapas Kelas IIA Bagan Siapi-api.

ROHIL - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bagansiapiapi sampai saat ini menjadi lapas terpadat se-Indonesia. Hal tersebut disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu di sela-sela kegiatannya, Selasa (15/3).

“Sampai hari ini, penghuni Lapas Bagansiapi-api itu sebanyak 963 orang dengan kapasitas hanya untuk 98 orang saja. Artinya sudah over kapasitas sebanyak 982 persen,” jelasnya. 

Rincianya lagi, penghuni lapas terbanyak berasal dari WBP kasus narkoba sebanyak 61,9 persen, kasus pencurian sebanyak 17,4 persen, dan yang lainnya. 

Untuk mengatasi overkapasitas tersebut, Jahari menjelaskan bahwa pada Tahun 2022 ini akan dibangun lapas baru yang berlokasi di Ujung Tanjung. Pembangunannya akan dimulai dari kantor teknis, tembok keliling, masjid, dapur, dan sebahagian blok hunian. “Sampai tahun lalu, kita sudah melakukan pematangan lahan, pembuatan drainase, serta pembuatan jalan lingkungan ke lokasi,” jelasnya.

Pembangunan lapas di Ujung Tanjung ini juga peran dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir yang menghibahkan tanah seluas 14,2 hektar. Penyerahan sertifikat tanah oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Rokan Hilir pun telah dilaksanakan Senin,  14 Maret 2022 kemarin. Dimana seusai acara pisah sambut Kepala Kantor Pertanahan Kab. Rokan Hilir, Kepala Lapas Bagansiapiapi, Wachid Wibowo mengunjungi Kantor BPN untuk memenuhi undangan Kepala Kantor BPN Rokan Hilir, Rocky Soenoko dalam rangka penyerahan sertifikat tanah.

Wachid Wibowo mengaku sangat senang dan berterimakasih kepada Kepala BPN dan jajaran karena berkat bantuan beliau pengurusan tanah hibah dari Pemerintah Daerah Rokan Hilir dapat berjalan dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Tak lupa pula Wachid mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Daerah Rokan Hilir yang sudah menjawab kebutuhan masyarakat luas terkhusus kebutuhan WBP yang ada di Lapas Bagansiapiapi.

“Tujuannya tak terlepas agar pelaksanaan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Bagansiapiapi dapat berjalan sesuai dengan standar yang baik, Pemenuhan standar pelayanan yang baik ini juga harus didukung oleh sarana dan prasarana yang baik pula,” sebut Wachid di tempat yang berbeda.

Berita Lainnya

Index