Plt. Bupati Suhardiman Amby Hadiri Doa Padang Banjar Nan Tigo Desa Ompek

Plt. Bupati Suhardiman Amby Hadiri Doa Padang Banjar Nan Tigo Desa Ompek

KUANSING - Plt. Bupati Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Suhardiman Amby memenuhi undangan doa padang dan turun benih sekaligus pengukuhan Lembaga Adat Desa di Banjar Nan Tigo Desa Ompek Kecamatan Kuantan Hilir, masyarakat dari empat desa Kecamatan Kuantan Hilir, Kamis (10/02/22).

Doa padang ini merupakan tradisi di masyarakat Kuansing, dilakukan sebelum turun ke sawah dengan tujuan meminta kepada sang pencipta, agar hasil penen bisa melimpah.

Maksud dan tujuan dalam doa padang ini merupakan cara untuk meminta kepada yang maha kuasa agar benih padi yang akan ditanam berhasil sesuai harapan.

"Acara doa padang ini juga bertujuan untuk menjalin hubungan silaturahmi di tengah masyarakat. Diharapkan dengan meningkatnya hubungan silaturahmi akan mendatangkan rezeki bagi masyarakat," ungkap Suhardiman

"Pelaksanaan doa padang padi sawah saat ini saya anggap sangatlah tepat, mudah-mudahan doa Padang ini menjadi momentum dan dapat meningkatkan motivasi kelompok tani untuk terus bekerja keras, berupaya, dan berusaha terus meningkatkan produktivitas dan produksi beras di masa mendatang.

"Saya menghimbau kepada para petani agar mengelola usaha taninya sesuai dengan petunjuk yang dianjurkan oleh para penyuluh pertanian, mulai dari penggunaan benih unggul, pengolahan tanah, cara tanam jajar legowo, penggunaan pupuk yang berimbang serta pengendalian hama dan penyakit

Dan juga perlu melakukan langkah-langkah seperti  langkah ekstensifikasi dan intensifikasi. Ekstensifikasi atau menambah luas tanam padi dapat dilakukan dengan menanam padi 2 kali setahun yang lebih dikenal dengan istilah ip 200. Saya mendengar masyarakat di banjar nan tigo desa nan ompek, saat ini masih melaksanakan penanaman satu kali dalam setahun, saya berharap kedepannya masyarakat dapat menanam 2 kali setahun karena disini ada irigasi untuk mendukung pelaksanaan penanaman padi," tegas Suhardiman.

Sementara, Camat Kuantan Hilir Jhon Pitte menyampaikan, "kegiatan doa padang juga merupakan wadah untuk merajut kebersamaan kekompakan semangat gotong royong dan yang lebih utama lagi mempererat tali silaturahmi sebagai sebuah tradisi dalam khazanah budaya kita, kegiatan doa padang ini tentunya tidak terlepas dari peran dan fungsi para pemangku adat maka sudah semestinya para pemangku adat bisa berperan guna memberdayakan anak cucu kemenakan dalam melestarikan tradisi tradisi yang sudah diwariskan oleh nenek moyang kita.

"Sebuah kebiasaan atau tradisi tu dibuat dan disepakati oleh nenek moyang kita dahulu tentunya disesuaikan dengan zaman dan kondisi masyarakat pada waktu itu, dan kita sekarang mewarisi tradisi itu tentunya juga harus disesuaikan dengan kondisi dan zaman saat ini artinya modifikasi dan pembaharuan terhadap sebuah tradisi adalah sebuah keniscayaan dan diperlukan sepanjang tidak mengurangi nilai-nilai positif dari tradisi itu sendiri," jelas Jhon Pitte.

Lanjut Jhon Pitte, dalam mendukung program pemerintah memaksimalkan pertanian kecamatan kuantan hilir dapat diproyeksikan ketahanan pangan dalam mendukung program pemerintah kabupaten kuantan singingi untuk memaksimalkan sektor pertanian yang merupakan sektor potensial tentunya Kecamatan Kuantan Hilir dapat diproyeksikan ke depannya sebagai salah satu kecamatan penopang ketahanan pangan di kabupaten Kuantan Singingi.

"Berkenaan dengan hal tersebut untuk memaksimalkan potensi pertanian di Kecamatan Kuantan Hilir ini tentu harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, maka sesuai dengan usulan prioritas yang sudah disampaikan saat musrenbang Kecamatan Kuantan Hilir sepekan yang lalu, kiranya dapat diakomodir oleh pemerintah kabupaten Kuantan Singingi berupa bantuan benih unggul," tjtup Jhon Pitte.

Turut hadir Waka II DPRD Juprizal, Istri Plt Bupati Kuansing Yulia Suhardiman, Kapolsek Kuantan Hilir Asril , Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, anggota DPRD Provinsi Marwan Yohanes.

#Kuansing

Index

Berita Lainnya

Index