INHU - Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi, SE menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Penyelenggaraan Jenazah yang diselenggarakan Pemkab Indragiri Hulu.
Kegiatan yang digelar melalui Sub Kegiatan Fasilitasi Pengelolaan Bina Mental Spiritual pada Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) SETDA Kab. Inhu ini dilaksanakan pada Jum'at pagi (3/12/2021) di Auditorium Yopi Arianto lantai 4 Kantor Bupati Indragiri Hulu.
- Baca Juga Yopi Arianto Siap Bertarung di Pilgubri
Plt. Kabag Kesra, Ory Hanang Wibisono, SE dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan penyelenggaraan jenazah dilaksanakan selama tiga hari dimulai dari tanggal 3 sampai 5 Desember 2021 yang diikuti peserta dari tokoh agama, tokoh adat di 14 kecamatan se-Kab. Inhu dengan mendapatkan uang saku, transport, pakaian seragam serta penginapan.
Bupati Rezita Meylani Yopi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini.
Ditambahkan Rezita bahwa pelaksanaan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi petugas penyelenggaraan jenazah dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan penyelenggaraan jenazah yang sesuai dengan syari’at Islam.
"Penyelenggaran jenazah ini hukumnya adalah fardu kifayah, namun banyak diantara kita yang enggan mengembannya. Bahkan ironisnya lagi, ketika saudara muslim yang meninggal, ada yang tidak terurus sampai mayat itu terbengkalai. Sementara proses penyelenggaraan jenazah hukumnya tetap harus diselenggarakan secepatnya," ucap Rezita.
Bupati perempuan termuda di Indonesia ini juga menyampaikan, melalui pelatihan ini diharapkan menjadi solusi bagi persoalan tersebut yang pada akhirnya mampu memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat terkait dengan 4 (empat) ‘M’ (memandikan, mengafankan, menyolatkan dan menguburkan).
Selanjutnya Rezita mengajak untuk bersama-sama membangun sinergitas dan kerjasama yang baik dalam rangka menggali serta mengembangkan segenap potensi untuk kepentingan pembangunan, meningkatkan persatuan dan kesatuan dan menjadikan perbedaan sebagai perajut harmonisasi di tengah kehidupan masyarakat yang pluralistik.
Turut hadir pada acara tersebut perwakilan Kantor Kemenag Kab. Inhu, Wakil Ketua MUI Kab. Inhu Abdul Razak, instruktur serta peserta dan tamu undangan lainnya.***
