Tujuh Orang Terduga Pelaku Pengancaman Rumah Agung Nugroho Salah Satunya PNS

Tujuh Orang Terduga Pelaku Pengancaman Rumah Agung Nugroho Salah Satunya PNS

PEKANBARU - Sampai saat ini Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum masih melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang diduga pelaku pengancaman Rumah Dinas Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau.

Ketujuh terduga pelaku tersebut bernama Zal, Reza, Zikri, Anju, Irfan, Apri serta Nof. Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, Selasa (30/11/2021) siang.

"Ketujuh terduga pelaku Zal seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), Reza, Zikri, Anju, Irfan, Apri dan Nof. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan dirungan penyidik Ditreskrimum Polda Riau. Pelaku Zal ini ditangkap di Jalan Harapan Raya," katanya.

Terkait motif penyerangan di rumah dinas Wakil Ketua DPRD Riau tersebut, hingga kini Polda Riau masih melakulan pemeriksaan terhadap tujuh orang tersebut.

"Polda Riau masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut apa motif terhadap terduga tujuh orang pelaku ini. Apakah motifnya terkait itu (Musdah Demokrat) kita belum tau dan masih diselidiki," sambung Narto.

"Kasus yang dilaporkan bukan penyerangan, tapi pengamcaman. Pelaku menangcam akan menghajar pelapor yang merupakan Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho

Untuk diketahui, rumah dinas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Agung Nugroho, diserang sejumlah orang tak dikenal di Jalan Sumatera, Pekanbaru, Senin (29/11/2021) malam.

Kabarnya sempat terjadi perkelahian penjaga rumah Agung Nugroho dengan orang tidak dikenal yang melakukan penyerangan itu.

Agung mengatakan, kejadian penyerangan terjadi  saat dirinya baru saja pulang dari salat isya.

"Saya pulang salat isya, terus main sama anak, terus ada 10 orang preman berbadan besar masuk kerumah, menggedor pagar dan ribut dengan security di rumah dinas saya, saat ini saya ingin membuat laporan ke kantor polisi," kata Agung Nugroho usai kejadian, Senin (29/11/2021) malam

Terkait sejumlah preman yang mendatangi rumah dinasnya, saat ini Agung Nugroho telah membuat laporan ke Polda Riau.

"Saya sudah tahu sebenarnya nanti kita ceritakan di Polda Riau, saya ada yang kenal yang datang ke rumah, saya tahu karena dia menyebut identitasnya. Sebelumnya memang kita perkirakan kejadian seperti ini," pungkasnya.

Sementara itu, Polresta Pekanbaru yang mendapat laporan penyerangan, tiba di rumah dinas Agung Nugroho guna mengamankan lokasi.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pria Budi menjelaskan, pihaknya tiba ke lokasi untuk mengecek apa yang terjadi di rumah dinas Wakil Ketua DPRD Riau tersebut.

"Ada yang teriak datang ke rumah Pak Agung, jadi kita datang untuk cek apa yang terjadi. Sejauh ini perkara ditangani Polda Riau," tutup Pria Budi.***

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index