Yurizal, SH: Tahun 2023 Desa Kampung Pulau Harus Punya Sawah

Yurizal, SH: Tahun 2023 Desa Kampung Pulau Harus Punya Sawah
Yurizal, SH Anggota DPRD Inhu

INHU - Desa Kampung Pulau Kecamatan Rengat yang berada persis di seberang Kota Rengat dengan luas wilayah 3600 hektar, jumlah penduduk 3730 orang atau 1255 KK terbelah oleh Sungai Indragiri membuat kontur tanah desa itu sangat subur. Potensi alam ini sangat cocok untuk dijadikan lahan pertanian, apa pun jenis tanaman pasti subur, apalagi sebagian besar penduduk setempat adalah petani perkebunan.

"Hal inilah yang membuat saya yakin apa pun jenis tanaman pasti tumbuh subur, apalagi padi, saya optimis Kampung Pulau mampu menjadi salah satu daerah lumbung padi di Kabupaten Inhu," kata anggota DPRD Inhu Yurizal, SH kepada riaukarya.com di Rengat, Sabtu (27/11/2021) siang.

Dijelaskannya, program cetak sawah di Kampung Pulau merupakan cita-citanya sebagai putra asli Rengat, sebab selama ini belum ada 1 hektar pun lahan sawah di Kampung Pulau, hanya kelapa sawit yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat setempat. Untuk memenuhi kebutuhan pangan, tentu masyarakat harus membeli beras dengan harga yang semakin mahal dari hasil panen kelapa sawit dan beginilah terus putaran uang masyarakat.

Oleh karena itu, tekadnya makin bulat untuk mencetak sawah di Kampung Pulau, setidaknya hasil panen sawah dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa harus membeli beras.

"Target saya, paling lambat, tahun 2023 mendatang sudah ada sawah di Kampung Pulau, karena masih banyak lahan tidur yang bisa dijadikan sawah," ucap kader terbaik Partai Berkarya yang akrab disapa bang Ijal ini.

Bukti keseriusannya mencetak sawah, ia akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu melalui dinas dan instansi terkait untuk mengalokasikan anggaran cetak sawah di Desa Kampung Pulau.

Jika perlu, menjelang tahun anggaran 2023, dia membeli lahan minimal 10 hektar untuk cetak sawah.

"Insya Allah, saya akan mengeluarkan dana sendiri untuk membeli lahan di Kampung Pulau dijadikan sawah, apa pun saya lakukan untuk mewujudkannya, semua ini semata-mata untuk merubah paradigma masyarakat dari perkebunan beralih bercocok tanam padi," kata anggota fraksi Demokrat, Karya, Nurani, Persatuan DPRD Inhu ini.

Selain cetak sawah, ada program lain yang diperjuangkannya untuk masyarakat Kampung Pulau, yakni peningkatan jalan usaha tani dan rehabilitasi drainase.

Jalan usaha tani dengan panjang lebih kurang 1 km itu sangat dibutuhkan masyarakat setempat, merupakan akses menuju lahan perkebunan kelapa sawit masyarakat. Sudah pasti semua aktivitas masyarakat akan bergantung dengan jalan tersebut.

Sedangkan, lanjutnya, kondisi jalan usaha tani itu masih berupa jalan tanah, belum dilapisi sirtu.
Dapat dibayangkan susahnya masyarakat untuk beraktivitas ketika musim hujan, jalan licin dan dipenuhi lumpur serta genangan air. Bila musim kemarau, jalan berdebu dan bergelombang.

Kemudian, rehabilitasi drainase juga dibutuhkan untuk mengantisipasi banjir luapan Sungai Indragiri. Ada sebuah drainase dipemukiman padat Kampung Pulau yang perlu direhabilitasi karena banyak rusak, ambrol dan runtuh, sehingga saluran air tidak lancar, akibatnya jika intensitas hujan meningkat, drainase tidak berfungsi optimal, malah menjadi sumber luapan air.

Berkat perjuangannya, masalah peningkatan jalan usaha tani dan rehabilitasi drainase Kampung Pulau akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2022 mendatang dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Inhu 2022.

Sementara untuk tahun anggaran 2021 ini, buah tangan perjuangan Yurizal telah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat, yakni peningkatan jalan dari Dusun Teluk Erong menuju Kampung Pulau yang dianggarkan dalam APBD Kabupaten Inhu tahun 2021.

Hal ini sesuai dengan janjinya pada masyarakat Kampung Pulau ketika reses beberapa bulan yang lalu.

"Mengotimalkan pembangunan desa tidak dapat dilaksanakan secara instan, tapi harus bertahap, hanya ini yang bisa saya lakukan pada masyarakat Kampung Pulau, jika masyarakat mendukung, insya Allah semua keinginan masyarakat untuk kepentingan bersama bisa direalisasikan," ucap bang Ijal yang dikenal ramah dan baik hati sembari mengakhiri wawancara. (Adv Setwan DPRD Inhu)

Berita Lainnya

Index