KUANSING - Dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, wawasan kebangsaan merupakan hal yang sangat penting dan fundamental untuk ditanamkan kepada setiap warga negara, sebagai proses pembentukan sikap moral agar memiliki kecintaan terhadap tanah airnya, terutama dalam memelihara kesinambungan perjalanan kehidupan bangsa, serta terpeliharanya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Maka terkait hal ini, Pemerintah Kecamatan Sentajo Raya menggelar kegiatan sosialisasi pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam pemantapan pengamalan 4 (empat) Pilar di aula kantor camat Sentajo Raya, Rabu (17/11/2021).
Giat ini langsung dihadiri Plt. Camat Sentajo Raya, Yulizar dan Kapolsek Benai, Iptu Donal Jhonson Tambunan, SH, Kapolsek Kuantan Tengah, AKP Fridolin Nababan, SH, dan Danramil Kuantan Tengah.
Dikatakan Camat, untuk giat ini diikuti dari 4 orang dari seluruh perwakilan desa, yakni diwakili oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai kebangsaan.
"Pada masa penjajahan, nilai kebangsaan lebih mudah ditanamkan karena rasa cinta terhadap tanah air yang dihadapkan pada tantangan nyata. Namun, di era globalisasi sekarang ini, nilai kebangsaan semakin memudar karena pengaruh pesatnya perkembangan teknologi, digitalisasi, dan komunikasi yang semakin canggih. Sehingga nilai-nilai asing yang tidak sesuai dengan norma bangsa kita begitu mudah masuk dan sangat sulit dibendung,” ujar Camat.
Untuk menyikapi kondisi tersebut, menurutnya, perlu meningkatkan kewaspadaan dan mengerahkan segala potensi yang dimiliki demi mencegah dan memfilter informasi serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Selain itu, dirinya berharap agar para peserta yang mengikuti giat ini dapat meneruskan nilai nilai kebangsaan kepada masyarakat di desa masing-masing.
“Saya atas nama pemerintah Kecamatan Sentajo mengapresiasi dan menyambut baik atas kedatangan para peserta yang mengikuti sosialisasi wawasan kebangsaan ini, dengan harapan dapat mewujudkan serta meningkatkan rasa cinta tanah air sekaligus meningkatkan sikap gotong royong yang menjadi ciri dan karakter bangsa kita,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Benai juga mengatakan hal yang sama, di sisi lain kegiatan ini juga tertuang dalam 4 pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Maka hal ini harus kita tumbuhkan kembali di tengah-tengah masyarakat agar tidak ada kesalahan pemahaman baik agama, suku, ras, bahkan untuk pencegahan dini dari radikalisme.
"Kita berharap dengan melalui kegiatan ini, setidaknya mampu kembali menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan mulai dari tingkat desa, dusun sampai ke RT RT. Sehingga ke depan akan lebih tumbuh lagi rasa gotong royong, rasa cinta mulai dari desa, daerah, dan tentunya Negara Indonesia," tutupnya.
