KUANSING - Plt Bupati Kuansing Drs. Suhardiman Amby melakukan dialog terbuka bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DPC Kabupaten Kuantan Singingi. Topik yang diangkat seputar membentuk moral anak melalui guru dan membangun kerja sama dengan wali murid. Dialog tersebut dibuka pada Rabu (03/11/21) di ruang multimedia perkantoran Pemda Kuansing.
Rasa terimakasih yang disampaikan ketua PGRI Kuansing Familus, S.Pd., M.Si, atas ketersediaan Bupati Kuansing Suhardiman Amby dan Dinas Pendidikan Masrul Hakim.
"Perlu disampaikan bahwa untuk sukses dan berhasilnya program kerja kepengurusan PGRI periode 2020-2025 perlu adanya dukungan penuh dari semua pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Kuansing dan Kementrian Agama Kabupaten Kuansing," ucap Familus.
Ia juga menambahkan, PGRI merupakan mitra pemerintah Kabupaten dan Kementrian Agama Kabupaten Kuantan Singingi dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui jalur pendidikan
"Anggota PGRI Kabupaten Kuantan Singingi adalah semua guru, baik guru yang bekerja di bawah naungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi maupun Kementerian Agama Kabupaten Kuansing," kata Familus.
Lanjut Familus, untuk kelancaran PGRI Kabupaten Kuantan Singingi perlu didukung oleh semua anggotanya khusus yang bernaung di bawah Kementerian Agama Kabupaten Kuantan Singingi berupa iuran setiap bulan bagi guru dari semua jenjang (MI, MTs dan MA).
Berdasarkan AD/ART yang berlaku PGRI berfungsi mengayomi dan melindungi semua guru sebagai tenaga pendidik di sekolah sehingga guru harus merasa aman, nyaman, dan terlindungi secara hukum dalam melaksanakan tugas kependidikannya.
Bilamana ada pihak lain yang merasa tidak senang terhadap tindakan guru sehingga yang bersangkutan melakukan tindakan tertentu dan atau menempuh jalur hukum, maka PGRI Kabupaten Kuansing bersama Kementerian Agama Kabupaten Kuansing harus membela keberadaan guru sepanjang tugas kependidikannya, tegasnya.
Ditambah lagi dengan keluhan para guru terkait pembayaran gaji yang sering tidak tepat waktu. Selain itu, Familus menyampaikan usulan pembangunan gedung guru Kabupaten Kuantan Singingi dengan lahan sudah tersedia berukuran 475 m2 berlokasi di depan gardu PLN Teluk Kuantan Sungai Jering.
Familus juga menginfokan keterlibatan PGRI Kuansing dalam kegiatan DTSL (Daihatsu Teacher Super League) yang sedang berlangsung di Pekanbaru, yang saat ini Tim PGRI Kuansing FC sudah miliki poin teratas dalam Grup C. Untuk itu, PGRI Kuansing memohon pinjaman mobil dinas untuk operasional.
Juga tak ketinggalan diutarakan tentang pembayaran penghasilan tambahan bagi guru nonsertifikasi (tamsil) yang belum dibayarkan terhitung. Terakhir, ia mengusulkan agar seluruh guru di Kabupaten Kuantan Singingi memakai pakaian PGRI setiap tanggal 25 hari bulan yang dimulai bulan Desember 2021.
Mendengar satu per satu masukan dan usulan Ketua PGRI tersebut, Wabup Suhardiman sebisa mungkin akan mengusahakan melalui Musrembang 2022.
"Terima kasih atas semua hal yang telah disampaikan terutama tentang pembangunan gedung PGRI dan peminjaman mobil dinas. Semua itu kita usahakan nantinya melalui Musrembang Tahun 2022 mendatang. Mengenai peminjaman kendaraan, secepatnya saya akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait," tutup Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby.
