Ketiadaan Dokter, Jamilah Harus Diinapkan Hingga Sepekan Lamanya

Ketiadaan Dokter, Jamilah Harus Diinapkan Hingga Sepekan Lamanya
Jamilah
INHIL - Sudah hampir sepekan lamanya Jamilah (33), warga Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), diinapkan di ruang Kebidanan Kelas III RSUD Puri Husada (PH) Tembilahan.
 
Jaslan (37), suami Jamilah mengaku hingga saat ini masih belum ada dokter, Kamis (6/4/2017).
 
"Kemarin saya tanya lagi, katanya pagi ini, tapi sampai siang belum ada juga ," terang Jaslan.
 
Dari keterangan pasien, ia menderita luka tertusuk kayu di bagian alat kelamin hingga mengalami pendarahan. Luka tusuk tersebut akibat jatuh ke sumur ketika sedang membersihkan rerumputan di kebun.
 
Musibah itu terjadi pada hari Jumat pekan lalu (31/3). Saat itu juga ia dilarikan ke Puskesmas terdekat dan pada malam harinya dirujuk ke RSUD PH Tembilahan untuk mendapat perawatan lebih intensif.
 
“Petugas di Puskesmas mengaku tidak sanggup karena lukanya cukup parah, makanya kita rujuk malam itu juga ke sini," paparnya.
 
Langsung saja malam itu Jamilah di larikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) pada hari Sabtu (1/4) subuh, sekitar pukul 2.00 WIB. Kemudian dibawa ke ruang Operasi. Dan pada hari Minggu (2/4), wanita malang ini diinapkan di ruang Kebidanan kelas III.
 
Bahkan lebih miris lagi, kondisi perut yang dulunya normal kini tampak semakin membengkak. Kondisi tersebut, kata Jaslan berlangsung pelan-pelan selama di ruang kebidanan.
 
Setalah sekian lamanya pasien peserta BPJS Kesehatan tersebut mengaku belum mendapat perawatan signifikan dari dokter terkait.
 
Sementara itu, Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Irianto saat dikonfirmasi mengaku cukup kaget. Sebab menurutnya, tim medisnya diyakinkan selalu stanbye melakukan perawatan.
 
“Tak mungkin tak ada dokter, pasiennya mungkin yang tidak tahu ada dokter yang masuk memeriksa. Tapi entahlah, nanti saya coba konfirmasikan dulu ," kata Irianto ketakutan. (pur)

Berita Lainnya

Index