INHU - Sudah lebih dari satu minggu jalan poros Desa Pontian Mekar (SP4), Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu ditimbun krokos, alih-alih jalan menjadi lebih baik pun tidak terpenuhi, pasalnya penimbunan sepanjang 1 KM malah sulit dilalui, baik pengendara sepeda motor maupun pengendara mobil, lantaran curah hujan yang sangat tinggi.
Diketahui Desa Pontian Mekar adalah salah satu desa penghasil sawit terbesar di kecamatan Lubuk Batu Jaya, dan setiap hari lebih kurang lebih 50 Truk muatan sawit melintasi jalan tersebut, berhubung jalan poros tidak bisa dilewati, para sopir mengambil jalan alternatif yang akhirnya mengakibatkan kerusakan pada jalan alternatif tersebut mengingat kapasitas jalan tidak sebanding dengan mobil membawa buah sawit yang melintas.
- Baca Juga Yopi Arianto Siap Bertarung di Pilgubri
Misnadi salah satu Tokoh Masyarakat Lubuk Batu Jaya saat dikonfirmasi RiauKarya.com, Rabu (20/10/2021) terkait siapa yang mengerjakan proyek penimbunan lalan mengatakan, "Saya tidak tahu siapa kontraktor dan penanggungjawabnya, karena mereka tidak pernah nampak di lapangan, saya dengar ini Dana Aspirasi dari Pak Dewan," singkat Misnadi.
Sementara itu, Kepala Desa Pontian Mekar belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini, namun Sekdes Suroso saat dikonfirmasi terkait hal yang sama melalui seluler mengatakan, "Kalau ini adalah program dari salah satu Anggota DPRD," singkatnya.
Dan saat ditanya bagaimana tanggapan pemerintah Desa, Suroso menjawab "Mungkin Pak Kades yang bisa menjawab," sebutnya.
Hasil pantauan RiauKarya.com di jalan tengah jalur 1 Desa Pontian Mekar mulai rusak, dan Truk muatan sawit pun terpuruk saat melintas.(met)
