Pemkab Inhu Maksimalkan Penanganan Covid-19 dan Peningkatan Ekonomi Rakyat

Pemkab Inhu Maksimalkan Penanganan Covid-19 dan Peningkatan Ekonomi Rakyat
Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi SE meninjau proses vaksinasi Covid-19 terhadap ibu hamil di gedung Sejuta Sungai kota Rengat

SESUAI pernyataan beberapa saat setelah dilantik sebagai Bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu dibawah kepemimpinan Rezita Meylani Yopi SE akan mengoptimalkan penanganan Covid-19 serta meningkatkan ekonomi masyarakat sebagai upaya untuk bangkit dari dampak Covid-19.

Upaya nyata yang telah dilakukan Bupati Rezita dalam penanganan Covid-19 adalah memaksimalkan vaksinasi Covid-19 terhadap seluruh sasaran vaksin yang ditetapkan pemerintah.
Bahkan, Bupati Rezita tak segan-segan turun langsung keseluruh Kecamatan untuk menyaksikan proses vaksinasi sembari memberikan spirit, terutama untuk kaum ibu-ibu Manula agar mengikuti vaksinasi sesuai anjuran pemerintah.

Hasilnya luar biasa, data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhu, dari total sasaran 
sebanyak 336.209 orang, hingga 22 September 2021, total yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 70.051 orang, total vaksinasi dosis 2 berjumlah 41.558 orang dan total vaksinasi dosis 3 berjumlah 1.139 orang. Bahkan, untuk sasaran tenaga kesehatan, vaksinasi justru melebihi target, dimana, sasaran Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan sebanyak 1.968, namun jumlah yang telah divaksin dosis 1 saja mencapai 2.507 orang atau 127,39 persen.

Begitu juga untuk dosis 2, telah divaksin sebanyak 2.386 orang atau 121,24 persen. Sedangkan vaksinasi dosis 3, meski masih tergolong baru diterapkan, namun total yang telah mendapatkan vaksinasi dosis 3 sebanyak 1.139 orang atau 57,88 persen dari total sasaran.

Bahkan, sekarang ini Pemkab Inhu tengah menggalakan vaksinasi Covid-19 terhadap ibu hamil yang diketahui proses vaksinasinya lebih intensif dibanding sasaran lain.
Kamis 23 September 2021, Bupati Inhu menyaksikan langsung proses vaksinasi terhadap ibu hamil yang ditaja Dinkes Inhu digedung Sejuta Sungai Rengat.

Vaksinasi terhadap ibu hamil ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Inhu dan telah dimulai sejak 2 pekan lalu. Data dari Dinkes Inhu, jumlah ibu hamil yang akan divaksinasi di Kabupaten Inhu sebanyak 2.140 orang, sementara jumlah ibu hamil di Kabupaten Inhu sekarang ini sebanyak 2.428 orang, artinya Dinkes Inhu hanya melaksanakan 70% dari jumlah sasaran atau jumlah penduduk ibu hamil.

Vaksinasi bagi ibu hamil sangat penting, untuk daya tahan tubuh ketika persalinan, baik untuk ibu maupun terhadap anak, sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak saat persalinan.
Bagi ibu-ibu hamil yang telah mendapatkan vaksinasi dosis 1 juga harus divaksin dosis 2 agar manfaat vaksin lebih efektif dan maksimal, sehingga membentuk imunitas yang optimal.

Bupati Inhu, memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19, terutama untuk ibu hamil.
"Vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Inhu, semoga kita semua jauh dari virus ini," ucap Bupati ketika meninjau vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil tersebut.

Bupati mengajak seluruh masyarakat yang menjadi sasaran Vaksinasi, bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan kesadaran yang tinggi, agar Kabupaten Inhu terlepas dari wabah Covid-19.

Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu hamil yang telah bersedia datang mengikuti kegiatan vaksinasi, karena vaksinasi bertujuan agar ibu hamil dan calon bayi tetap terjaga kesehatannya.

Selepas meninjau vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil, Bupati membuka pelatihan peningkatan ekonomi perempuan di pedesaan bidang usaha ekonomi produktif sebagai salah satu upaya membangkitkan ekonomi dampak pandemi Covid-19.

Pelatihan yang ditaja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Inhu tersebut dilaksanakan di pendopo depan rumah dinas Bupati Inhu, jalan A Yani kota Rengat, Kamis 23 September 2021 siang.

Pelatihan usaha ekonomi produktif ini merupakan kegiatan rutin tahunan DPPPA Inhu, khusus untuk ibu-ibu yang menjadi tulang punggung keluarga. Tujuannya adalah untuk membantu dan meningkatan usaha ekonomi produktif bagi kaum ibu-ibu dipedesaan. 

Sedikitnya terdapat 25 peserta pelatihan yang berasal Kecamatan Rengat, Rengat Barat, Pasir Penyu, Lirik dan Sungai Lala yang akan dilaksanakan selama 2 hari, yakni 23-24 September 2021 dengan menghadirkan narasumber berpengalaman dari tingkat Kabupaten.

Sementara, Bupati Inhu mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada PPPA yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan yang menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Inhu memprioritaskan program pemulihan ekonomi masyarakat Kabupaten Inhu, terutama disaat keterpurukan ekonomi dampak Covid-19.

"Semoga pelatihan ini berjalan dengan lancar dan setelah kegiatan ini ada pengaplikasiannya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, khsusnya kaum ibu-ibu produktif," ucap Bupati Rezita. 

Setelah pelatihan ini nantinya, lanjut Bupati, kaum ibu-ibu dapat memunculkan suatu usaha baru yang membantu perekonomian keluarga sementara Pemkab Inhu akan terus melakukan pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19 secepatnya melalui dinas dan instansi terkait.

Sebagai mana diketahui, lanjut Bupati, pada 14 Kecamatan di Kabupaten Inhu mempunyai produk unggulan masing-masing, selain produk makanan, ada juga produk lain yang bisa dipasarkan dan dikenalkan pada daerah lain, seperti batik dan songket khas Kabupaten Inhu. "Mari bersama-sama kita lestarikan dan perkenalkan pada daerah lain semua produk khas Inhu dengan harapan diminati oleh pasaran nasional," harap Bupati (features-Efril Reza)

#Inhu

Index

Berita Lainnya

Index