DUMAI - Pemerintah Kota Dumai, melalui Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Dumai telah menerima 670 vial Vaksin Dosis Ketiga atau Vaksin Moderna, vaksin yg merupakan jenis m-RNA Viral Vaccine, produksi Amerika Serikat.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, dr. Syaiful, MKM selaku Juru Bicara (Jubir) Satgas dalam keterangannya mengatakan bahwa vaksin dosis ketiga, untuk sementara ini diperuntukkan kepada para tenaga kesehatan dan tenaga penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Dumai.
"Kegiatan vaksinasi sudah berjalan sejak minggu lalu. Berbeda dengan Sinovac yg merupakan jenis inactivated viral vaccine, dosis ketiga ini hanya 1 kali diberikan," kata dr. Syaiful saat dihubungi Kamis (26/08).
Kenapa hanya nakes yg diberikan?
Beliau mengatakan karena nakes adalah garda terakhir dalam penanganan COVID19, yaitu untuk merawat pasien2 gejala sedang atau berat.
"Diharapkan nakes juga tidak terinfeksi dan menjadi berat, sehingga pelayanan pasien tidak terganggu. Jumlah Nakes kita sangat pas-pasan bahkan kurang, sehingga perlu mendapat perlindungan tambahan. Sementara ini, hanya nakes yg diperkenankan mendapatkan dosis ketiga ini," ucapnya.
Terkait izin, Beliau menambahkan bahwa Vaksin Moderna ini sudah mendapat persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM RI, serta sudah mendapat rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group (ITAGI).
Dalam laporannya, Kepala Dinkes mengatakan sebanyak 57 vial telah didistribusikan ke fasilitas kesehatan (faskes), 333 dosis vaksin (23 vial) pun telah disuntikkan ke para nakes di Kota Dumai, sehingga yang tersisa di faskes sebanyak 34 vial.Dengan sisa Vaksin Moderna di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Dumai sebanyak 550 vial atau 7.700.
"Adapun, total sasaran nakes yaitu sebanyak 1918 dosis (137 vial)," pungkasnya.
