INHU - Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi, SE diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Indragiri Hulu Dra. Hj. Erlina Wahyunigsih, M.IP menghadiri acara Matrik Inventarisir Masalah/ Kesenjangan Pelayanan Publik se-Provinsi Riau secara Virtual di Ruang Tunggu VIP Lantai 4 Kantor Bupati, Kamis pagi (5/8/2021).
Turut hadir sejumlah kepala OPD terkait diantaranya Kepala Bagian Organisasi SETDA, perwakilan Bapeda Kab. Inhu, dan perwakilan BKP2D Kab. Inhu.
Dalam sambutannya Gubernur Riau dalam hal ini diwakili Asisten I Provinsi Riau Janri Salmon Ginting menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Riau melalui organisasi dan dinas terkait dalam rangka pelaksanaan publik telah melaksanalan visi misi Riau dalam rangka pelaksanaan pemerintahan yang baik, prima dan berbasis IT yaitu melalui biro organisasi mengadakan reformasi birokrasi maupun dalam segi pelayanan.
"Dengan adanya kegiatan ini Pemerintah Provinsi Riau berharap mudah-mudahan ada masukan supaya kita ke depannya dapat mengevaluasi dan mengawasi dengan tugas dan fungsi masing dan dapat melaksanakan pemerintahan yang baik, pelayanan publik dapat kukuh yang merupakan suatu indikator keberhasilan kinerja Gubernur. Kepada shotkoder yang ikut serta, kami juga implementasikan program dan kegiatan sesuai dengan visi misi agar tujuan dapat tercapai sesuai yang diharapkan untuk masyarakat," ujarnya.
Sementara itu Erlina Wahyuningsih memaparkan bahwa di Kabupaten Indragiri Hulu terkait revikasi di Bagian Organisasi Setda Kabupaten Indragiri Hulu telah diluncurkan aplikasi si Japri untuk regulasi yang diatur melalui Peraturan Daerah Kab. Inhu Nomor 7 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan komunikasi dan informatika.
Erlina menambahkan pelaksanaan untuk revikasi ini sudah didukung kesediaan anggaran. Kemudian dengan adanya revikasi si Japri ini diharapkan nanti dalam penyusunan masa jabatan, beban kerja, evaluasi jabatan PNS sebelumnya masih manual dapat dilakukan upaya percepatan sehingga penyusunan dapat tepat waktu.
Kemudian inovasi yang lain dalam upaya meningkatkan pelayanan publik, diungkapkan juga bahwa sudah ada 47 inovasi yang dikeluarkan oleh perangkat daerah yang sebagian besar sudah dianggarkan di masing-masing OPD Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu.
"Mudah-mudahan ke depan dapat terus dilakukan peningkatan kebutuhan pelayanan publik sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu," harap Erlina.***
