Jadi Narasumber Acara Diskusi Tokoh,

Yopi Arianto: Dibutuhkan SDM dan Pengetahuan Hadapi Perkembangan Dunia Digital

Yopi Arianto: Dibutuhkan SDM dan Pengetahuan Hadapi Perkembangan Dunia Digital

INHU - Untuk menghadapi perkembangan dunia digital, sangat dibutuhkan pengetahuan, Sumber Daya Manusia (SDM), kecerdasan dan keimanan serta ketaqwaan masyarakat agar tidak hanyut dan tidak terdampak oleh berbagai ancaman dunia digital tersebut.

Demikian hal ini disampaikan tokoh masyarakat Riau, H Yopi Arianto, SE ketika menjadi narasumber dalam Acara Diskusi Tokoh bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Inhu, di kantor Kesbangpol Inhu, Jumat 6 Agustus 2021.

Sesuai dengan tema diskusi itu, yakni "Menjaga Stabilitas Ketahanan Ekonomi di Masa Pandemi", mantan Bupati Inhu dua periode tersebut juga menyampaikan, ia sendiri termasuk salah satu orang yang menentang dan tidak setuju dengan investasi bodong yang berkedok uang digital.

Bahkan jauh sebelum 24.000 lebih masyarakat menjadi korban investasi bodong yang terjadi di Kabupaten Inhu dalam beberapa waktu belakangan ini, ia udah mengingatkan berbagai pihak, baik kalangan PNS maupun masyarakat agar tidak larut dan hanyut dengan keuntungan dunia digital tersebut.

Menurut Yopi, berbicara masalah investasi bodong, ada sisi positif dan negatif. Selama ini, masyarakat   yang merasakan keuntungan dari investasi itu terkesan diam, menganggap tidak ada masalah dan menikmati keuntungan investasi, itu sisi positif. Sisi negatifnya, lanjut tokoh masyarakat ini, ketika masyarakat nasabah yang terlibat inventasi bodong itu ribut karena telah tertipu seperti baru-baru ini terjadi di Kabupaten Inhu.

Untuk menyikap dan menghadapi semua itu, sangat dibutuhkan pengetahuan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, yang paling penting adalah pemantapan iman dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.

"Satu hal yang penting dan harus diperhatikan dalam menyikapi inventasi digital ini, jika sudah menjanjikan keuntungan atau bunga lebih besar dari bunga bank konvensional, maka berhati-hatilah, karena semua itu sangat tidak masuk akal sehat," ucap mantan Bupati Inhu yang dijuluki bapak pembangunan Inhu tersebut.

Diskusi tokoh itu diikuti juga oleh Ketua DPRD Inhu yang diwakili oleh Daniel Eka Perdana, Ustadz Enggal Setiawan Abu Najmi, mantan Kepala Kesbangpol Inhu, Adri Bahar S.Sos, Ketua LAMR Inhu Datuk Seri Marwan MR, Ketua MUI Kabupaten Inhu H Tengku Waha S.Pdi, MH, Kepala Kemenag Inhu dan narasumber lainnya.

Selepas acara diskusi, mantan orang nomor satu di Kabupaten Inhu itu makan bersama dengan seluruh staf dan karyawan Kesbangpol Inhu, meski dengan menu sederhana, namun makan siang itu terasa nikmat dan penuh keakraban.

"Makanan ini terasa sangat nikmat, meski seadanya karena yang paling utama adalah menjalin silaturahmi dan kebersamaan seperti saat ini," ucap Yopi yang hobi memakai sandal jepit ini.***

#Inhu

Index

Berita Lainnya

Index