PEKANBARU - Sabtu (17/07). Malam ke tujuh Yasinan, Tahlil dan Doa akhirnya selesai dilakukan oleh keluarga T. Rusli Ahmad Ketum DPP Santri Tani NU untuk mertuanya Hj. Tuti Hatifah binti Sarbini yang telah meninggal di Ciomas Bogor Jawa Barat Minggu lalu.
Kepada awak Media usai yasinan T. Rusli Ahmad menyampaikan, dengan tetap mengedepankan prokes kita melakukan yasinan. "Ini bukti bahwa kita menyayangi orang tua, dan Alhmdulillah yasinan sudah selesai kita laksanakan," ujarnya.
Dilanjutkan Rusli Ahmad, karena ini masih pandemi Covid-19 kita cuma mengundang lebih kurang 20 orang anak yatim setiap malamnya, selama tujuh malam berturut-turut. "Sahabat yang kita undang pun sangat terbatas, orang-orang tertentu saja karena kalau diundang semuanya mungkin ramai sekali. Kami berupaya bagaimana bisa memberikan yang terbaik kepada orang tua kami, baik melalui santunan dan sekaligus mengajak anak-anak yatim berdoa bersama," sebut Ketum DPP SANTAN NU .
Di antara yang hadir, ada tiga Kakan Kemenag, ketua DPP APPI, mantan Korpus BEM Se Riau Amir Harahap dan juga hadir Korpus BEM Se Riau yang baru terpilih Yoga, ada juga dari Polda Riau, dari MUI Rokan Hulu, Kepala Airport. "Alhamdulillah malam hari ini sangat mencukupilah," tambah T. Rusli Ahmad.
Yasinan di hari ke tujuh ini dipimpin oleh Haji Erizon dan doa dipimpin oleh ketua MUI Rokan hulu H. Khaidir Lubis, Ketua MUI Kecamatan Rambah Samo Rokan Hulu.
