BATANGCENAKU – Terealisasinya pembangunan aspal di alur jalan Kilan- Petonggan atau DU-Kilan memang membuat suka cita masyarakat. Sebab, tak ada lagi kendala buat kelancaran berlalulintas.
Istilahnya, melewati jalan itu hanya tinggal pilih lurus kedepan tanpa ada kendala suatu apapun. Misal, kubangan air atau kemacetan akibat banyak mobil terpuruk seperti masa masa yang sudah berlalu.
Namun, jangan salah menduga. Sebab, dengan kelayakan badan jalan, kini justru menjadikan masyarakat harus ekstra hati hati mengendarai kendaraan ataupun berlalu lintas. Saking mulusnya jalan, terkadang pelalulintas lupa mengendalikan diri hingga tak jarang kecelakaan lalulintas (lakalantas) pun terjadi.
Terkait antisipasi kecelakaan, maka sejumlah mesyarakat setempat berharap agar pemerintah melalui instansi terkait, kiranya bisa segera melakukan pengadaan rambu rambu lalulintas. Bahkan ungakapan masyarakat itu juga sepaham dengan pendapat Kapolsek Batang Cenaku,Iptu.H.Arsyad.
Menurut Arsyad, rambu rambu jalan sudah layak dipasang di alur Jalan DU-Kilan. ” Menurut kami, ada baiknya rambu rambu lalulintas segera dipasang ” ucapnya.
Kapolsek juga mengimbau kemudahan berlalulintas, masyarakat harus meningkatkan kewaaspadaannya dari intaian celaka. Menurut Arsyad, kemudahan berlalulintas akan melalaikan diri siapa saja, hingga berpotnesi tingkat kecelakaan tinggi. ” Enak berkendaraan, jangan lalai dan tetap kendalikan diri khususnya bagi pengemudi kendaraan ” pesannya.
Bicara lakalantas, diketahui sebelumnya, menjelang Natal, dua kali lakalantas terjadi dalam 1 x 24 jam dialur jalan tersebut. Tepatnya, Minggu (25) siang, sekira pukul 14.00 WIB telah terjadi lakalantas menelan korban asal desa Kuala Gading.
Selang 7 jam atau malamnya, kecelakaan di alur jalan DU-Kilan juga terjadi hingga menewaskan nyawa salah seorang korban asal desa Talang Perigi Kecamatan Rakit Kulim. Pihak Kepolisian setempat saat dikonfirmasi mengatakan jika kedua perkara lakalantas tersebut sudah ditangani dengan baik.
Terkait harapan masyarakat tentang pengadaan rambu rambu jalan, dianggap mesti dilakukan. Sebab, tak hanya menelan korban pengendara semata, namun mengingat alur jalan tepat membelah pemukiman desa yang banyak dijumpai anak anak kecil bermain ataupun menyebrang jalan, maka rambu rambu itu sangatlah penting untuk segera difikirkan. (ckc)
