INHU - Ajal seseorang tiada yang tau, kapan, dimana dan dengan cara bagaimana dia meninggal, itu rahasia, hanya Allah yang mengetahuinya. Seperti yang terjadi pada diri tukang ojek, yang sehari-harinya sering mangkal di perempatan Simpang 4 Belilas, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Salah satu tukang ojek meninggal dunia setelah tertabrak sebuah minibus Avanza, disaat sedang duduk diatas motornya, Kamis pagi (11/4/2024) sekitar pukul 07.30 wib.
Pagi itu, Kamis, 11 April 2024 tepatnya pada hari raya kedua, sejumlah tukang ojek sudah pada mangkal untuk mencari Rizki sambil menunggu penumpang, seperti biasa abang-abang ojek ini sering mangkal di pangkalan ojek Simpang 4 Belilas.
Namun siapa sangka, musibah datang secara tiba-tiba, mereka para tukang ojek harus mengalami kecelakaan tragis tertabrak oleh sebuah mobil Avanza yang diduga pengemudinya dalam keadaan mengantuk. Sehingga salah satu dari tukang ojek mengalami benturan hebat dibagikan kepalanya dan nyawanya tidak tertolong lagi, meninggal dunia di tempat kejadian.
Menurut informasi yang dapat dihimpun dari beberapa sumber, kejadian berawal pada saat itu ada beberapa tukang ojek sedang mangkal di pinggir jalan untuk menunggu penumpang, tepatnya di perempatan Simpang 4 Belilas.
Ya memang pada saat itu lalulintas belum begitu ramai, mengingat pada saat itu waktu masih pagi dan para pedagangpun yang biasa mangkal dibahu jalan masih pada liburan hari raya, ujar sumber.
Ketika sedang mangkal itulah, dari arah Pematang Reba, sebuah minibus Avanza warna putih menabrak para tukang ojek yang tengah duduk diatas motornya.
Menurut keterangan ada 3 tukang ojek yang tertabrak mobil tersebut, satu diantaranya meninggal dunia atas nama Sulik, satu lagi atas nama Kirun mengalami luka berat karena terpental kurang lebih 10 meter, keduanya warga desa Titian Resak dan satunya lagi belum diketahui identitas nya dan hanya mengalami luka ringan.
Menurut sumber, setelah terjadi kecelakaan, orang-orang yang berada disekitar kejadian bergegas untuk mendatangi tempat kejadian dan menolong para korban sebelum pihak kepolisian tiba di TKP.
Sampai berita ini diterbitkan belum diketahui secara pasti identitas pengemudi mobil Avanza yang menabrak para korban, tapi menurut keterangan yang didapatkan, sopir Avanza dalam menjalankan mobilnya cukup kencang dan diduga dalam keadaan mengantuk, mobil tersebut kabarnya dari Medan mau ke Simpang Rambutan Jambi. (sur)
