Pekanbaru - Momen penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi virus corona (Covid-19) memang tampak berbeda dari perayaan Idul Adha tahun lalu. Para panitia kurban wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker.
Namun, ada hal menarik lain yang terjadi di Masjid Al-Khairat Pekanbaru. Dalam pantauan Riaukarya.com, sebanyak 81 panitia kurban masjid yang berada di RW 03 Marpoyan Damai ini terlihat kompak mengenakan seragam kaus berwarna hitam bertulis "Korona", yang memiliki kepanjangan "korban rondo memesona".
Terlepas dari hal itu, jumlah hewan kurban di Masjid Al-Khairat mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu. Ha ini disampaikan langsung oleh ketua panitia pemotongan hewan kurban Mesjid Al Khairat, Munawwarah Ridwan.
"Untuk tahun ini jumlah hewan kurban ada 28 ekor sapi ditambah 4 ekor kambing untuk akikah, sedangkan tahun lalu hanya 25 ekor sapi dan 2 ekor kambing," katanya, Sabtu 1 Agustus 2020.
Semua hewan kurban di masjid ini, kata Ridwan, telah lolos pemeriksaan kesehatan. Sehingga Ridwan menyebutkan daging kurban di Masjid Al-Khairat layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
- Baca Juga 4 Amalan Malam Jumat Anjuran Rasulullah
Dari keterangan Ridwan, pembagian daging kurban kepada masyarakat sekitar dimulai pukul 14.00 WIB. Ridwan mengatakan setiap masyarakat yang mengambil daging kurban dengan kupon harus menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan.
"Sebelumnya masyarakat sudah mendapatkan satu kupon per kepala keluarga (KK) tanpa kecuali baik muslim ataupun yang non muslim,"jelas Ridwan.(Bambang)
