INHU - Sebagai kaum muda intelektual, mahasiswa diharapkan dapat berpikir kritis dan ikut memberikan solusi demi terwujudnya kemajuan masyarakat di Kabupaten Indragiri Hulu.
Harapan itu disampaikan Bupati Inhu H Yopi Arianto saat hadir dan melepas secara resmi keberangkatan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) STIE Indragiri Rengat angkatan XII di Kampus STIE Indragiri, Jl. R. Soeprapto No.14, Rengat, Senin (11/2/2019).
Bupati Yopi pun mempersilahkan kepada para mahasiswa untuk memberikan kritikan kepada pemerintah dalam rangka peningkatan kinerja. “Silahkan berikan kritik kepada pemerintah, asalkan kritik yang membangun,” terangnya.
Melalui pelaksanaan KKN ini, lanjut Bupati para mahasiswa hendaknya dapat menyumbangkan ide-ide kreatifnya yang dapat memberi manfaat terhadap kemajuan masyarakat khususnya yang berada di pedesaan.
“Saya butuh peran dari adik-adik mahasiswa peserta KKN agar mengumpulkan informasi dari masyarakat terkait pembangunan untuk disampaikan kembali kepada pemerintah,” tutupnya.
Pelaksanaan KKN-PPM STIE-I kali ini diikuti sebanyak 442 mahasiswa. Total, ada 29 desa dan 17 kecamatan di tiga kabupaten diantaranya Kabupaten Inhu, Kuansing dan Inhil yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN.
“KKN kali ini kita coba ke kabupaten lain, sebagai salah satu upaya unsur manajemen kampus dalam mempromosikan STIE Indragiri dan upaya mencapai visi misi STIE sebagai sekolah tinggi ekonomi unggulan yang berbasis teknologi informasi 2025,” jelas Ketua STIE I Ivalaina Astarina.
“Semoga, kehadiran para mahasiswa KKN STIE Indragiri nantinya dapat menggali berbagai potensi demi kemajuan pembangunan desa,” tambahnya.
Pelepasan secara resmi keberangkatan peserta KKN ditandai dengan pemasangan secara simbolis tanda peserta oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto.
Hadir juga dalam kesempatan itu, perwakilan Forkopimda Inhu, Kepala Diskominfo Inhu Jawalter S, Ketua Yayasan Pendidikan Indragiri Hendri A Saleh, Kepala Bagian Protokol Setda Inhu Supandi, serta undangan lainnya. (fan)