Riaukarya.com. Natuna- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Natuna, melalu Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Yuli Ramadhanita, mengatakan program pembinaan industri rumahan telah dilaksanakan sejak tahun 2017.
Ungkapan tersebut dikatakan Yuli, saat dihubungi riaukarya.com, melalu pesan singkatnya. Rabu (28/8/2024) sore.
"Melalui program pembinaan industri rumahan oleh kementrian PPA RI, dengan desa percontohan yaitu Limau Manis, Tanjung dan Ceruk," ungkap Yuli.
Kemudian kata Yuli, pada tahun 2020 lalu pihaknya telah memulai pengembangan pembinaan dengan menggunakan APBD pada desa lainnya yaitu, dimulai Desa Binjai.
Oleh karna Covid-19, maka pemberian bantuan dan pelatihan pada tahun 2022. Kemudian dilanjutkan pada tahun 2023 Desa Semedang dan Air Lengit.
Pada tahun 2024, dilanjut pula dengan Desa Pangkalan, Mekar Jaya, Teluk Buton, Pengadah dan Kelurahan Bandarsyah.
"Hari ini bantuan diserahkan pada Kaling Air Raya, dengan tujuan dapat membantu peningkatan usaha dari perempuan-perempuan yang berasal dari keluarga pra sejahtera," tambahnya pula.
Disisi lain ujar Yuli Ramadhanita, program dilaksanakan agar dapat membantu perekonomian keluarga yang tujuan akhirnya meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Meningkatkan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka perkawinan usia anak dan menurunkan angka anak putus sekolah," pungkas Yuli.
Sebagai informasi tambahan, bantuan yang sederhana itu diserahkan sesuai dengan kebutuhan usaha tersebut, yang diminta pada waktu pemetaan beberapa waktu lalu. (RK/Zani)